Walikota Abdul Gani Suhartono menengok salah satu poli di RSUD Surodinawan |
Mojokerto-(satujurnal.com)
RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo,
Kota Mojokerto yang kini berkelas B dan diresmikan pengoperasiannya oleh
Walikota Abdul Gani Suhartono, Kamis (29/11/2012) masih kekurangan tenaga
medis.
Rumah sakit yang berdiri diatas
tanah seluas 5,9 hektar di Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon itu
kekurangan 6 dokter umum dan 4 dokter spesialis.
“Saat ini masih kekurangan 6 dokter umum dan 4
dokter spesialis. Dokter umum sudah ada 10 dokter, dan spesialis sudah 26
dokter," kata Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Mujiwati disela-sela soft opening rumah sakit senilai Rp 180
miliar tersebut.
Meski menyebut kekurangan tenaga
medis hingga 10 orang dokter, namun bukan berarti tidak ada tenaga spesialisnya. “Semua
sudah ada, tapi ada yang kurang. Seperti dokter spesialis jantung, paru-paru,
anastesi dan THT,” sergahnya.
Sedang yang menjadi unggulan
rumah sakit, yakni bedah tulang, bedah umum, bedah ortologi, dan bedah saraf.
Sementara itu, Walikota Abdul
Gani Suhartono berharap agar pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit yang
dibangun melalui proyek tahun jamak (multi years) tersebut meningkat. Pun soal pelayanan yang masih
dikeluhkan masyarakat, ia meminta agar dieliminir sekecil mungkin. “Saya harap
terus terjadi peningkatan dalam hal pelayanan kesehatan. Jangan lagi muncul
keluhan lantaran pelayanan yang dinilai kurang. Dan tim pengawas lah nanti yang
akan bergerak menilai sejauh mana kinerja tenaga medis dan paramedis disini
(RSUD Surodinawan),” kata Gani saat memberi sambutan dalam acara yang dihadiri
sejumlah petinggi daerah yang tergabung dalam Forminda (forum pimpinan daerah)
tersebut.
Diujung sambutannya, Walikota dua
periode ini menyebut, perwujudan rumah sakit berkelas B dengan sarana yang
lengkap dan modern, akan menjadi ‘peninggalan dirinya’ tatkala ia tak lagi memegang
kendali Pemkot. “Perwujudan rumah sakit ini sumbangsih saya selama mempimpin
Kota Mojokerto sekaligus akan menjadi ‘peninggalan’ kalau saya tidak lagi
menjabat walikota,” tukas dia. (one)
Social