Jombang-(satujurnal.com)
Meski Kemendagri menetapkan data agregat kependudukan (DAK2) diatas Rp 1,1 juta menjadi penentu jumlah kursi dewan pada pemilihan legislative (pileg) 2014, namun tidak akan berpengaruh pada jatah kursi dewan di Jombang. Jumlah anggota DPRD Jombang periode 2014-2019 nanti akan tetap 50 kursi.
''Semua data kependudukan ini sudah kita sampaikan kepada Bupati, termasuk KPUD, untuk ditindaklanjuti penentuan dapilnya,'' ujar Kepala Dispendukcapil Jombang, Laily Agustin, Sabtu (08/12/20120).
Menurutnya, dari data agregat itu secara keseluruhan jumlah penduduk di Jombang mengalami peningkatan. Tren peningkatan itu terlihat sejak dua tahun terakhir dan bisa ditebak dengan seksama. Kali ini Kemendagri menyebut data kependudukan warga di Jombang yang mencapai 1.217.997 orang.
Jumlah ini didominasi penduduk laki-laki 617.174 dibanding perempuan 600.823 orang. meskipun demikian data kependudukan itu bersifat menyeluruh. Termasuk penduduk yang belum memiliki hak pilih atau menjadi peserta pemilu, baik pada pemilukada Jombang, pemilihan gubernur maupun pileg 2014 mendatang.
Melihat ini, papar Laily, berdasarkan penetapan program data kependudukan system informasi administrasi kependudukan (SIAK), maka jumlah penduduk mencapai 1.219.997 jiwa. ''Selanjutnya data ini kita bukukan satu per satu, selanjutnya terserah KPUD yang akan mengelola data sebagai penentuan jumlah kursi.
Secara terpisah, Ketua KPUD Jombang, Machwal Huda, mengatakan kursi dewan di Jombang secara otomatis tidak akan berubah tetap 50, mengingat jumlah penduduknya diatas 1 juta. Begitu juga posisi daerah pemilihan (Dapil) untuk saat ini masih tetap dan tidak ada perubahan. Apalagi sejauh ini beberapa partai telah melakukan beberapa perubahan terkait dapil tersebut.
''Otomatis 50 kursi, peraturannya kan sudah jelas,'' tegasnya. Untuk tahapan resmi pengelolaan DAK2 tersebut sedang diselesaikan. Termasuk koordinasi dengan masing-masing kecamatan. Selain untuk pemilukada, tahapan resmi per kursi Dewan Jombang tetap. (rg)
Meski Kemendagri menetapkan data agregat kependudukan (DAK2) diatas Rp 1,1 juta menjadi penentu jumlah kursi dewan pada pemilihan legislative (pileg) 2014, namun tidak akan berpengaruh pada jatah kursi dewan di Jombang. Jumlah anggota DPRD Jombang periode 2014-2019 nanti akan tetap 50 kursi.
''Semua data kependudukan ini sudah kita sampaikan kepada Bupati, termasuk KPUD, untuk ditindaklanjuti penentuan dapilnya,'' ujar Kepala Dispendukcapil Jombang, Laily Agustin, Sabtu (08/12/20120).
Menurutnya, dari data agregat itu secara keseluruhan jumlah penduduk di Jombang mengalami peningkatan. Tren peningkatan itu terlihat sejak dua tahun terakhir dan bisa ditebak dengan seksama. Kali ini Kemendagri menyebut data kependudukan warga di Jombang yang mencapai 1.217.997 orang.
Jumlah ini didominasi penduduk laki-laki 617.174 dibanding perempuan 600.823 orang. meskipun demikian data kependudukan itu bersifat menyeluruh. Termasuk penduduk yang belum memiliki hak pilih atau menjadi peserta pemilu, baik pada pemilukada Jombang, pemilihan gubernur maupun pileg 2014 mendatang.
Melihat ini, papar Laily, berdasarkan penetapan program data kependudukan system informasi administrasi kependudukan (SIAK), maka jumlah penduduk mencapai 1.219.997 jiwa. ''Selanjutnya data ini kita bukukan satu per satu, selanjutnya terserah KPUD yang akan mengelola data sebagai penentuan jumlah kursi.
Secara terpisah, Ketua KPUD Jombang, Machwal Huda, mengatakan kursi dewan di Jombang secara otomatis tidak akan berubah tetap 50, mengingat jumlah penduduknya diatas 1 juta. Begitu juga posisi daerah pemilihan (Dapil) untuk saat ini masih tetap dan tidak ada perubahan. Apalagi sejauh ini beberapa partai telah melakukan beberapa perubahan terkait dapil tersebut.
''Otomatis 50 kursi, peraturannya kan sudah jelas,'' tegasnya. Untuk tahapan resmi pengelolaan DAK2 tersebut sedang diselesaikan. Termasuk koordinasi dengan masing-masing kecamatan. Selain untuk pemilukada, tahapan resmi per kursi Dewan Jombang tetap. (rg)
Data
Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) Jombang
No.
Kecamatan Jumlah
1 Perak
51.970 jiwa
2 Gudo
51.190 jiwa
3 Ngoro
4.029 jiwa
4 Bareng
51.891 jiwa
5 Wonosalam
30.908 jiwa
6
Mojoagung 75.137 jiwa
7 Mojowarno
88.358 jiwa
8 Diwek
102.035 jiwa
9 Jombang
135.588 jiwa
10 Peterongan
60.646 jiwa
11 Sumobito
79.488 jiwa
12 Kesamben
64.071 jiwa
13 Tembelang
48.564 jiwa
14 Ploso
37.175 jiwa
15 Plandaan
33.874 jiwa
16 Kabuh
36.977 jiwa
17 Kudu 27.567 jiwa
18 Bandarkedungmulyo 46.722 jiwa
19 Jogoroto
64.757 jiwa
20 Megaluh
37.463 jiwa
21 Ngusikan
19.587 jiwa
*)
sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jombang ngelolaan tersebut
utamanya diperuntukkan penentuan dapil dan kursi dewan.
Social