Puluhan kontraktor dan konsultan rekanan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto dimintai kesanggupan penyelesaian proyek menjelang tutup tahun anggaran, Rabu (19/12/2012).
Disdik mempertegas, agar rekanan merampungkan pekerjaan tidak melebihi batas batas akhir tahun anggaran 2012. Ancaman pemutusan kontrak kerja pun dicetuskan dalam pertemuan di kantor dinas tersebut.
“Pemanggilan terkait pekerjaan yang harus tepat waktu, tidak sampai melebihi batas tahun anggaran 2012,” kata Budi, salah satu kontraktor.
Menurut Budi, tanggal 26 Desember semua paket proyek harus sudah terselesaikan. “Ditargetkan, tanggal 27 Desember berkas pekerjaan sudah masuk ke Disdik,” imbuhnya.
Sebenarnya, lanjut Budi, kendala utama hingga proyek fisik Disdik molor, tak lain karena pengaruh alam. " Intensitas hujan yang cukup tinggi juga mempengaruhi target penyelesaian pekerjaan. Rata - rata hujan mulai turun setelah jam 12 siang sampai sore. Kadang hujan juga turun mulai pagi. Ini jelas jadi hambatan proyek. Jadi keterlambatan bukan dari rekanan semata, tapi juga faktor alam,” kilahnya.
Salah satu konsultan pengawas, Ali mengungkap, peringatan dan teguran terhadap kontraktor pelaksana acap kali dilakukan sesuai dengan kewenangan pegawas proyek. “Tapi kalau rekanan tidak merespon, yang terjadi ya keterlambatan pekerjaan,” ujarnya. (bir)
Social