Jasad Rejo saat dievakuasi |
Jombang-(satujurnal.com)
Naas menimpah Rejom, tukang pompa air. Warga Mojowarno, Jombang berusia
45 tahun ini tewas saat membenahi pompa air di dalam sumur dengan kedalaman 25
meter, Selasa (07/01/2013). Diduga korban meninggal karena menghirup gas
beracun. Tim SAR yang melakukan evakuasi dalam sumur juga pingsan. Beruntung,
tim relawan cepat mengangkat.
Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat. Rejo membenahi pompa
air milik Sri Indayah, warga Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng,Jombang.
Pemilik rumah curiga lantaran Rejo yang turun ke sumur tak tak
terdengar melakukan aktivitas. Setelah ditengok di badan sumur, pemilik rumah
pun berteriak minta tolong tetangganya. Diketahui kemudian korban sudah tidak
bernyawa.
Salim salah satu warga mengatakan, warga berhamburan menuju rumah
Sri Indayah setelah mendengar teriakan Sri Indayah. “Semula warga tidak ada ada
aktivitas pembenahan sumur. Baru diketahui, setelah Sri Indayah berteriak minta
tolong,” ungkapnya.
saat kejadian itu tidak ada
yang ahu,karena pemilik rumah berteriak sontak warga langsung
berhamburan keluar,setelah di lihat korban sudah tak bernyawa.
Kapolsek Bareng, AKP Mujiono mengatakan korban diduga tewas akibat hirup gas beracun dalam sumur. “Korban tewas karena mengirup gas
beracun dalam sumur yang berkedalaman sekitar 25 meter. Selain rejo, seorang
anggota tim sar juga pingsan, namun bisa tertolong,” ujarnya.
Setelah berhasil diangkat TIm SAR Polres Jombang, jasad korban
langsung Diidentivikasi. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.(rg)
Social