Gus Hans saat menanam pohon secara simbolis |
Jombang-(satujurnal.com)
Ada yang unik dari peringatan 1.000 hari wafatnya KH Muh As’ad Umar, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang, Minggu (28/04/2013).
Sejumlah santri dan putra almarhum menanam seribu pohon dalam rangka memperingati 1.000 hari meninggalnya sang kiai.
Kegiatan itu menurut mereka, terinspirasi Nabi Muhammad yang pernah menaruh pelepah kurma diatas makam salah satu sahabat sembari mendoakan agar yang didalam makam diampuni hingga pelepah itu kering.
’’Satu pohon memiliki seribu manfaat. Kita berharap selama pohon-pohon ini hidup, doa untuk Abi (ayah) akan terus mengalir,’’ kata Gus Hansn sapaan akrab Zahrul Azhar As’ad, salah satu putra Kiai As’ad.
’’Melalui kegiatan ini, kita juga berharap agar pada diri para santri tertanam kepedulian untuk turut melestarikan lingkungan dan hutan,’’ tambah Ketua Santri Sapa Wana alias Santri Peduli Hutan Indonesia ini.
Usai penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan pengobatan gratis untuk seribu pasien yang dihadiri Wabup Widjono Soeparno.
Pengobatan gratis itu merupakan kerja bareng Bank Panin dan Lions Club Surabaya. ''Puncak acara haulnya pada November nanti. tapi sejak sekarang rangkaian acaranya sudah dimulai. Tiap bulan nanti ada rangkaian acara dalam rangka haul ini" ujar Gus Hans. (rg)
Ada yang unik dari peringatan 1.000 hari wafatnya KH Muh As’ad Umar, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang, Minggu (28/04/2013).
Sejumlah santri dan putra almarhum menanam seribu pohon dalam rangka memperingati 1.000 hari meninggalnya sang kiai.
Kegiatan itu menurut mereka, terinspirasi Nabi Muhammad yang pernah menaruh pelepah kurma diatas makam salah satu sahabat sembari mendoakan agar yang didalam makam diampuni hingga pelepah itu kering.
’’Satu pohon memiliki seribu manfaat. Kita berharap selama pohon-pohon ini hidup, doa untuk Abi (ayah) akan terus mengalir,’’ kata Gus Hansn sapaan akrab Zahrul Azhar As’ad, salah satu putra Kiai As’ad.
’’Melalui kegiatan ini, kita juga berharap agar pada diri para santri tertanam kepedulian untuk turut melestarikan lingkungan dan hutan,’’ tambah Ketua Santri Sapa Wana alias Santri Peduli Hutan Indonesia ini.
Usai penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan pengobatan gratis untuk seribu pasien yang dihadiri Wabup Widjono Soeparno.
Pengobatan gratis itu merupakan kerja bareng Bank Panin dan Lions Club Surabaya. ''Puncak acara haulnya pada November nanti. tapi sejak sekarang rangkaian acaranya sudah dimulai. Tiap bulan nanti ada rangkaian acara dalam rangka haul ini" ujar Gus Hans. (rg)
Social