Mojokerto-(satujurnal.com)
Eksplorasi galian pasir batu (sirtu) di lahan milik PT Barokah Ngoro Mojokerto di Dusun Sekontang, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/05/2013) dengan menggunakan bahan peladak (handak) yang dikerjakan PT Saka Graha Indonesia, Surabaya mendapat tentangan warga setempat lantaran imbas peledakan, rumah mereka retak-retak.
Sedikitnya 15 orang warga mendatangi lokasi dan menghendaki agar ledakan batu dihentikan. Sitegang pun terjadi antara pemilik lahan dan warga.
Meski negosiasi digelar, namun tidak terjadi titik temu. Yang baru dituruti pemilik lahan, yakni penghentian kegiatan. Dari target peledakan batu sebanyak 30 titik, di hentikan usai peledakan titik ke 6. (wie)
Social