Walikota saat salah satu bedak area relokasi PKL eks Joko Sambang, tahun lalu |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto kembali menggelontor anggaran miliaran rupiah untuk proyek area PKL eks Joko Sambang di jalan Benteng Pancasila (Benpas). Jika sebelumnya proyek area relokasi menelan anggaran Rp 1,1 miliar dari pundi APBD 2011, tahun ini disiapkan Rp 1,425 miliar dari pos anggaran yang sama.
Pemkot Mojokerto kembali menggelontor anggaran miliaran rupiah untuk proyek area PKL eks Joko Sambang di jalan Benteng Pancasila (Benpas). Jika sebelumnya proyek area relokasi menelan anggaran Rp 1,1 miliar dari pundi APBD 2011, tahun ini disiapkan Rp 1,425 miliar dari pos anggaran yang sama.
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II ini untuk pendirian bedak-bedak permanen pengganti tenda-tenda yang berdiri sejak peresmian oleh Walikota Abdul Gani Suhartono 30 April 2012 lalu.
“Lelang perencanaan teknis sudah selesai. Jika pekerjaan selesai, menyusul kemudian lelang fisiknya,” kata Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, Subambihanto, Rabu (01/05/2013).
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II dilakukan, kata Subambihanto, memang untuk memberi fasilitas yang lebih baik bagi PKl. “Konsepnya untuk pedagang palen dan pakaian. Jadi berbeda dengan los bedak di area relokasi PKL eks Alon-alon,” imbuhnya.
Sementara lokasi pemindahan sementara PKL jika proyek itu mulai digarap, hanya berjarak beberapa meter. “Rencananya di lahan sebelah barat area PKL. Tapi untuk kepastiannya kita koordinasi dengan tim,” imbuhnya seraya mengatakan tim yang ia maksud yakni tim relokasi PKL lintas unit kerja.
Bersamaan dengan proyek PKL tersebut, kata Subambihanto, juga akan digarap proyek pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) untuk sarana bermain di Benpas. “Pagu proyek Rp 1,1 miliar,” ujarnya. (one)
Social