Kelangkaan elpiji sejak beberapa pekan terakhir membuat warga di tiga kecamatan di Jombang, resah. Namun dengan adanya operasi pasar, keresahanwarga sedikit teratasi dengan langsung menyerbu truk pengangkut berisi ratusan elpiji 3 kilogram hingga melakukan aksi borong sebagai stok jika kehabisan.
Operasi pasar elpiji 3 kilogram yang digelar oleh agen PT Satrio Dewa Gas ini bukannya dilakukan di pasar-pasar, melainkan di pemukiman warga Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro Jombang, begitu tabung elpiji 3 kilogram diturunkan dari truk warga pun langsung mengerumuninya, aksi borong oleh warga pun terlihat dengan banyaknya elpiji yang dibeli menggunakan becak untuk mengengkutnya.
Salah seorang warga mengaku kelangkaan elpiji sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini, dengan adanya operasi pasar seperti ini warga pun merasa lega lantaran sempat resah kesulitan mendapatkan elpiji.
Sementara Adi Strio pihak agen elpiji PT Satrio Dewa Gas mengaku operasi pasar ini dilakukan di tiga kecamatan yang mengalami kelangkaan yakni kecamatan Ngoro, Bareng dan Mojowarno, kelangkaan elpiji membuat harganya pun melonjak di tingkat eceran mencapai 15 ribu rupiah, namun dalam operasi pasar ini dijual seharga 12.750 ribu rupiah, dari Pertamina, pihaknya mendapatkan jatah 3 truk yang berisi 567 elpiji 3 kilogram untuk mengatasi kelangkaan di masyarakat.
Sejak beberapa pekan terakhir ini elpiji 3 kilogram di kabupaten Jombang memang mengalami kelangkaan, aksi borong pun terpaksa dilakukan warga saat operasi pasar elpiji karena khawatir stok di pasaran habis.(rg)
Social