 |
| M. Ali Imron |
Mojokerto-(satujurnal.com)
SK Gubernur Jawa Timur tentang pemberhentian Ir suyitno sebagai Sekkota Mojokerto akhirnya turun. Dalam waktu bersamaan, Gubernur juga menerbitkan SK Plt sekdakot kepada Kasih, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD kota Mojokerto.
Kabar yang beredar, dipilihnya Kasih lantaran Walikota menilai pejabat wanita ini relative ‘netral’ dalam urusan Pilwali. Ia disebut-sebut tidak memiliki gerbong dalam kelompok pejabat tertentu di tubuh pemkot Mojokerto.
"Pertimbangan Walikota murni karena kepangkatan dan kemampuan. Tidak ada itu blok-blokan. Secara umum, Bu Kasih memenuhi pangkat yang disyarakatkan untuk menduduki posisi ini. Pangkat beliau 4 C," tutur Imron.
," terang Moh Ali Imron, kepala BKD kota Mojokerto, ketika memberikan kerengan soal turunnya SK Plt, Rabu (12/06/2013).
Ir Suyitno mengajukan pengunduran diri karena maju menjadi calon Wakil Walikota dalam Pilwali mojokerto 29 Agustus mendatang.
SK Gubernur soal persetujuan pengunduran Ir Suyitno termaktub dalam SK gub No. 821.2/1374/212/2013 tentang Pemberhentian Dalam Jabatan, Ir Suyitno Msi diberhentikan dengan hormat.
Tidak hanya memberi persetujuan atas mundurnya Suyitno, Gubernur Soekarwo juga menyetujui penunjukkan Kasih sebagai pengganti Suyitno.
Informasi lain yang berkembang, bahwa Walikota Abdul Gani Soehartono memasang Dra Kasih sebagai Plt Sekdakot juga untuk mengatasi perpecahan di tubuh PNS menjelang Pilwali. "Tidak benar, pembina PNS di pemkot Mojokerto ini tetap bapak Walikota. Dan PNS tetap netral dalam Pilwali," tambah Imron.
Yang juga menimbulkan banyak spekulasi adalah penunjukan Plt sekda oleh walikota tidak diikuti penempatan tugas Suyitno selanjutnya.
Praktis ditengah ketidak pastian turunnya kebijakan walikota soal posisi barunya, Suyitno tidak memiliki posisi yang jelas di Pemkot Mojokerto. "Itu wewenang walikota. Setelah turun SK Gubernur, akan segera dibuat keputusan Walikota soal jabatan Pak Yit. (Ir Suyitno, red)," sergah Imron.
Dari informasi yang dihimpun, dikabarkan Suyitno bakal ditempatkan di Dinas Pertanian, instansi lama Suyitno sebelum menjabat sekda, namun dengan posisi staf biasa.
"Bisa jadi disana (Dinas Pertanian, red) karena beliau punya latar belakang di bidang itu," tandas Imron lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Ditunjuk Kasih mengaku siap sebagai Plt Sekdakot. "Sebagai PNS saya siap mengemban amanat ini. Mohon doa restu teman-teman," ujarnya. (one)
Social