Jombang-(satujurnal.com)
Sedikitanya 2.000
buruh Jombang yang tergabung dalam Serikat Buruh Plywood Jombang (SBPJ) turun
ke jalan menggelar aksi demo, Kamis (31/10/2013), menuntut pembatalan penetapan
UMK sebesar Rp 1.390.000. Alasannya, angka itu jauh dari hasil survey kebutuhan
hidup layak (KHL) versi buruh Rp 1,732.000.
Buruh mencetuskan,
jika tuntutan mereka tak dipenuhi maka akan melakukan aksi sweeping serta mogok
kerja massa.
Buru yang menggunakan
sepeda motor tersebut memblokir jalan KH Wahid Hasyim. Di depan Kantor Dinas
Ketenagakerjaan, secara bergantian mereka berorasi sekaligus mendesak kepala
Disnakertrans membatalkan rencana penetapan upah buruh tersebut.
Usai berorasi di depan
kantor leading sektor ketenagakerjaan tersebut, ribuan buruh melanjutkan aksi
demo di depan kantor Pemkab Jombang mengusung isu yang sama, yakni pembatalan
penetapan UMK. (rg)
Social