Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 100 anggota Kodim 0815 Mojokerto dikerahkan bersih-bersih dua titik sungai di wilayah Kota Mojokerto, Jum'at (25/10/2013) pekan lalu.
Kegiatan bertajuk karya bhakti TNI bareng Pemkot. ini merespon ajakan Walikota Abdul Gani Soehartono menyongsong penilaian Adipura 2014.
"Melalui karya bhakti bersih-bersih sungai Empunala dan sungai Bhayangkara diharapkan ada manfaat yang dapat dirasakan masyarakat," kata Kasdim Mayor ARM Edi Budiyanto disela-sela kegiatan.
Selain itu, lanjut Kasdim, bersih-bersih sungai juga untuk program persiapan penilaian Adipura. "TNI ingin turut berkontribusi aktif dalam kegiatan untuk mempertahankan predikat Kota Mojokerto sebagai Kota Adipura sebagaimana harapan Walikota yang dituangkan dalam SE (surat edaran) walikota terkait partisipasi instansi dalam lomba kebersihan berskala nasional itu," imbuhnya.
Ditandaskan Kasdim, personil TNI selalu siap membantu program pemerintah daerah terutama untuk mempertahankan Piala Adipura. "Mempertahankan Adipura meddmbutuhkan keterlibatan dan kerjasama dari semua pihak. TNI siap membantu meraih Adipura," katanya.
Sementara itu kepala KLH Agoes Hery Santoso mengatakan keterlibatan TNI dalam kegiatan bersih-bersih disambut dengan baik. "Bulan maret ini ada pemantauan adipura pertama dari pemeriintah pusat. Kegiatan ini sangat membantu," terang Agoes.
Upaya mempertahankan adipura menurutnya bukan hanya tanggung jawab pemkot. "Adipura harus menjadi pemikiran seluruh elemen masyarakat. Terutama kesadaran masyarakat soal bagaiman hidup bersih dan sehat," tambah Agoes lagi.
Kegiatan yang melibatkan ratusan anggota TNI itu kemarin dimulai dari sungai Empunala bagian ujung barat sampai ujung timur. Setelah sampah diangkut dari sungai, dikumpulkan di pinggir jalan. "Kendaraan dari DPU dan DKP nanti yang akan mengangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir) sampah," pungkas Agoes. (one)
Social