Mojokerto-(satujurnal.com)
Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mojokerto menggelar aksi demo di kantor Bupati Mojokerto menagih janji rekom kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) yang disampaikan ke Gubernur Jatim, Kamis (14/11/2013).
Kedatangan ribuan buruh dari seluruh kawasan industri di wilayah Kabupaten Mojokerto ini diawali dengan konvoi dari sejumlah titik. Mereka berangkat dari Ngoro Industrial Persada hingga menuju perkantoran Bupati di jalan A Yani, Kota Mojokerto.
Konvoi ribuan buruh menyebabkan kemacetan puluhan kilometer, sepanjang jalur yang mereka lalui. Mereka pun memblokir jalan A Yani hingga beberapa menit.
Usai melakukan pemblokiran jalan, aksi massa bergerak memblokir gerbang kantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto lebih dari satu jam.
Selama memblokir gerbang, secara bergantian perwakilan para buruh dari berbagai sektor dan kawasan berorasi di atas mobil komando. Mereka menuntut agar Bupati Mustofa Khamal Pasa (MKP) memenuhi janjinya dua pekan silam, menyampaikan rekomendasi kenaikan upah lima puluh persen dari UMK yang berlaku saat ini.
Sementara itu, seraya menunggu perwakilan buruh yang bertemu dengan pejabat terkait, ribuan buruh pilih lepas penat dengan berjoget. Pemandangan menjadi lain, tatkala beberapa polisi yang bersiaga larut berjoget bareng buruh.
Suwandi, Ketua SPSI Kabupaten Mojokerto usai berdialog dengan pejabat Pemkab Mojokerto mengatakan, Pemkab bersedia menyampaikan rekomendasi buruh terkait UMK 2014 sebesar Rp 2,4 juta. (wie)
Social