Mojokerto(satujurnal.com)
Akibat luapan sungai Bengawan Solo puluhan hektar lahan persawahan terendam banjir di desa banyu legi dan pulorejo kecamatan dawarblandong mojokerto.
Tanaman padi berumur 1 bulan dan tanaman jagung ludes terendam. Petani terpaksa mencabuti tanaman jagung untuk pakan ternaknya. petani mengalami kerugian jutaan rupiah.
Luapan sungai Bengawan Solo yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan puluhan hektar lahan persawahan di Desa Banyu Legi dan Desa Pulorejo,Kecamatan Dawarblandong,Kabupaten Mojokerto terendam banjir.
Terendamnya banjir, akibat sungai Bengawan Solo yang tidak bertanggul.
Akibat lebih jauh, puluhan hektar tanaman padi dan jagung terendam hingga membusuk. Agar tidak membusuk dan mati ,petani terpaksa mencabuti tanaman jagung untuk dipergunakan sebagai pakan ternak mereka.
Kerugian petani akibat rusaknya tanaman mereka mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, ongkos tanam dan bibit juga pupuk yang terlanjur ditebarkan. Petani baru akan menanam lagi kalau banjir sudah surut.
Petani pun berharap agar pemerintah segera membangun tanggul sehingga setiap musim hujan akan terhindar dari banjir.(rg)
Social