Mojokerto-(satujurnal.com)PG Gempolkrep Mojokerto meneguhkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, dengan melakukan penanaman 10.000 pohon di 7 desa di wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Kegiatan penanaman pohon ini merupakan peneguhan Komitmen terhadap pelestarian lingkungan, terutama di sekitar area pabrik," kata General Manager PG Gempolkrep, Ir. Budi Adi Prabowo MM usai melakukan penanaman pohon secara simbolis usai meresmikan gerakan penanaman pohon di 7 desa yang dipusatkan di Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Jum'at (20/12/2013).
Ketujuh desa yang jadi sasaran aksi perusahaan plat merah dibawa bendera PTPN X dengan menggandeng LSM Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) Mojokerto tersebut yakni Desa Gempolkrep, Gembongan, Gedeg, Bandung, Berat Wetan, Jeruk Seger dan Ngares. "Untuk tahap pertama sasaran kegiatan di 7 desa. Nantinya gerakan ini akan menyentuh 14 desa di Kecamatan Gedeg," imbuhnya.
Komitmen pelestarian lingkungan , ujar Adi, sapaan Budi Adi Prabowo, terpadu dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya seperti penebaran benih ikan dan edukasi lingkungan.
Adapun tanaman produktif yang ditanam dalam aksi peduli lingkungan ini antara lain blimbing, sirsat dan mangga. Sedang pohon keras yakni bibit pohon jati.
Adi mengatakan, kepedulian lingkungan harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen, baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas.
"Pelestarian lingkungan merupakan tantangan kita bersama. Bagi kami di dunia usaha, terciptanya lingkungan yang baik juga memastikan terwujudnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama karena bisnis kami berkaitan erat dengan kualitas lingkungan," ujarnya.
Menurut Adi, aksi tanam pohon adalah bagian dari upaya perusahaan memberi manfaat bagi alam. Selain manfaat lingkungan hidup, keberadaan PG telah mampu menjadi penyangga kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.."Agar berkelanjutan dan warga desa dapat memetik manfaatnya maka kami akan terus melakukan pendampingan dan bantuan teknis," tukas Adi.(one)
Social