Mojokerto-(satujurnal.com)
Air terjun Dlundung, satu dari sekian area wisata di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunung atau wisatawan. Kendati pun untuk mencapai lokasi pengunjung harus melintas jalan setapak sejauh sekitar 500 meter, namun bukan aral.
Panorama nan indah dan kesejukan udara di air terjun yang memiliki ketinggian terjunan sekitar 50-60 meter dengan sumber airnya dari mata air pegunungan Welirang seolah menjadi magnit. Seperti yang tampak pada Minggu (12/01/2014).
Sejak pagi hari, ratusan wisatawan sudah memadati area air terjun Dlundung yang berada di di ketinggian ±760 meter dari permukaan laut di hutan lindung seluas 1600 hektar are milik Perhutani KPH Pasuruan Kabupaten Mojokerto, luas kawasan air terjun itu sendiri sekitar 4,5 hektar are ini.
Air terjun Dlundung tidak begitu deras, lantaran aliran air yang jatuh lebih dari setengah masih menyentuh tebing yang berundak. Kondisi ini justru yang diminati wisatawan. Karena deburan air yang sedikit deras membuat wisatawan bisa mandi di dengan butir-butir air dari atas.
Di dasar terjunan air tidaklah dalam hanya setinggi lutut orang dewasa sehingga anak anak bisa leluasa bermain di kolam yang airnya begitu jernih.
Rasa penat tatkala berjalan setapak ratusan meter dari lokasi parkir kendaraan terlipur dengan keindahan panorama air terjun. (rg)
Social