Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 20 orang terdiri dari 17 dewasa dan 3 anak-anak pengungsi erupsi gunung Kelud asal desa Kesambon Malang terpaksa mengungsi dirumah warga Kota Jombang.
Mereka mengaku merasa lebih aman tinggal di rumah warga kota daripada tinggal di lokasi pengungsian karena takut sewaktu waktu abu vulkanik turun.
Warga kasembon ini ditampung dirumah Mansur, warga Desa Kepatihan Jombang kota sejak Kamis pekan lalu. Untuk konsumsi makanan ditanggung oleh pemilik rumah.
Sejak mengungsi dirumah Mansur para pengungsi tidak dapat bantuan dari pemerintah. Ini lantaran pemilik rumah tidak melapor ke perangkat desa setempat. Mansur beralasan kalau melapor urusan jadi ribet.
Selain menanggung pengungsi pemilik rumah setiap hari mengirim makanan ke warga desa Kasembon yang tinggal di lokasi bencana yang menjaga rumah dan harta benda mereka.(rg)
Social