Jombang-(satujurnal.com)
Gunungan buah durian sejumlah 2014 buah setinggi delapan meter jadi rebutan ribuan orang dalam helatan 'Kenduren Duren' di Lapangan Desa Monosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Sabtu (08/03/2014).
Mereka saling dorong dan berdesakan saat berebut gunungan buah durian gratis dalam kegiatan sedekah yang dihelat ketiga kalinya di wilayah sentra durian tersebut.
Kendati tak sedikit yang mengalami luka akibat tertusuk duri, namun mereka tak surut. Justru antusiasme warga tetap tinggi.
Mereka tampak tak takut sedikitpun meskipun kulit durian yang tajam mengancam keselamatan mereka. Sebagian warga bahkan nekat naik ke atas gunungan dan melemparkan buah yang didapat kepada temannya yang ada di bawah.
Situasi seperti ini tentu sangat berbahaya. Demi mendapatkan buah durian warga seolah mengabaikan keselamatannya. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang jatuh dari atas gunungan.
Merekapun menyatakan siap mengikuti tradisi tersebut tahun depan.
Sementara itu jJalanan menuju Wonosalam yang sempit berkelok-kelok dan naik turun karena berada di kawasan perbukitan menjadi macet. Tidak hanya warga sekitar saja yang datang, meskipun ini acara tingkat kecamatan pengunjung datang dari Jombang, Mojokerto, Kediri,Sidoarjo, bahkan surabaya.
Acara didahului dengan kirab 9 gunungan kecil berisi bukan hanya buah duren tetapi juga hasil bumi lainnya seperti manggis, rambutan kelengkeng, ubi serta durian yang memang menjadi hasil andalan Wonosalam. Gunungan kecil berjumlah sembilan berasal dari delapan Desa di kecamatan Wonosalam.
Dalam tempo setengah jam saja gunungan besar beserta delapan gunungan kecil beserta gunungan besar ludes diperebutkan ribuan warga.
Sementara itu dalam pesta keduren durian ada seorang pencopet yang dihajar massa. Pasalnya saat mengambil dompet pengunjung,korban langsung menghajar bersama warga. Beruntung pelaku dimankan aparat polisi setempat.(rg)
Social