Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di ruang praktek dokter Sony |
Jombang-(satujurnal.com)
Gara-gara tak sabar antri, salah seorang pasien dokter Sony S Wirawan di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo, Jombang naik pitam. Rumah sekaligus tempat praktek dokter diobrak-abrik massa yang membantu pasien. Sabtu malam (29/3/2014) sekitar pukul 19.30 WIB.
Ikhwal insiden perusakan bermula saat Jamal, warga Dusun Plosorejo, Desa Bandar Kedungmulyo membawa anaknya ke dokter Sony untuk dikhitankan. Karena sebelumnya ada beberapa pasien. Jamal pun harus antri.
Rupanya Jamal tak sabar menunggu. Ia pun marah dan mengeluarkan umpatan yang ditujukan ke dokter Sony yang juga pernah menjabat Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo itu.
.Tak berselang lama, Jamal menerobos ruang praktik dan mengobrak-abrik isi ruangan.
Keributan itu terdengar warga sekitar hingga mereka berdatangan. Namun bukannya melerai, warga yang jumlahnya sekitar 10 orang justru membantu Jamat. Massa kemudian bersama-sama mengeroyok dokter Sony.
Pukulan dan tendangan mendarat di tubuh dokter Sony. Bukan itu saja, massa juga memecah meja kaca dan melempar kursi.
"Leher saya juga diinjak. Jumlah yang mengeroyok sekitar 10 orang. Saya tidak hafal, suasananaya kacau," ungkap Sony.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo membenarkan kronologi aksi main hakim sendiri itu. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. Selain itu juga membawa dr Sony ke rumah sakit guna divisum.
"Kita sudah mengantongi nama pelaku," katanya singkat saat berada di lokasi. (rg)
Social