Jombang-(satujurnal.com)
Meski tenaga perlindungan masyarakat
(Linmas) tetap diturunkan dalam pengamanan Pemilihan Legislatif (pileg) 9 April mendatang, namun Pemkab Jombang belum
bisa memutuskan anggaran honor bagi petugas Linmas.
Padahal,
penyelenggaraan Pileg dan Pilpres pada 2014 ini dilaksanakan oleh pemerintah
pusat dan anggarannya pun disiapkan oleh Pemerintah Pusat termasuk untuk tenaga
pengamanan dan Linmas.
“Sampai saat ini masih belum ada anggaran
untuk Linmas,” ujar Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko usai deklarasi
pemilu damai di GOR Jombang, Senin (03/03/2014).
Namun, meski soal anggaran belum ada
kejelasan, rencana penempatan 2 orang tenaga Linmas di setiap tempat pemungutan
suara (TPS) tetap tidak berubah. “Ya setiap TPS ada dua orang Linmas. Mereka
yang akan membantu distribusi surat suara maupun pengamanan pelaksanaan
coblosan,” terang Nyono Suherli seraya menyebut, di wilayah Kabupaten Jombang,
terdapat 2.609 TPS yang akan digunakan pelaksanaan pileg 2014 mendatang.
Sementara itu, agar Pileg 2014 sukses, Pemerintah
Kabupaten Jombang Bersama KPU dan Panwas menggelar rapat sinergi dengan Kepolisian
dan TNI untuk mensukseskan pemilihan umum di GOR Jombang. Pemerintah
menghadirkan ribuan anggota Polri dan TNI serta kepala desa se-Kabupaten Jombang.
“Kita bertekad mengawal Pileg 2014 sebagai pemilu damai,” tukas Nyono Suharli.
(rg)
Social