Jombang-(satujurnal.com)
Kolak ketan durian, penganan ringan khas Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang banyak diminati pengunjung festival durian yang digelar setiap bulan Pebruari. Aroma kolak khas buah durian rupanya menggoda pengunjung festival. Ditambah suasana alam nan sejuk dan rerimbunan pohon-pohon di kawasan yang berada di bawah kaki gunung Anjasmoro, selera untuk menikmati kolak ketan durian pun semakin bergairah.
Mendapatkan kolak ketan durian pun tidak lah susah. Sejak rangkaian festival durian digelar tiga tahun lalu, nama kolak ketan durian yang sejatinya sudah lama dikenal warga setempat secara turun-temurun ini pun terdongkrak. Omset penjualan kolak ketan durian pun kian tahun kian bertambah.
“Sejak mengikuti pasar murah durian tiga tahun lalu, omset penjualan kolak durian terus meningkat. Tahun kedua lebih baik dari tahun pertama. Dan tahun ketiga sekarang, omset saya naik lagi,” kata Fatimah, salah satu pedagang kolak ketan durian, Minggu(09/03/2014).
Rata-rata omset harian yang ia raup setiap hari selama pasar murah dalam festival durian antara Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu.
Sedikit membeber resep si manis kolak durian, Fatimah menyebut beberapa bahan dasar, diantaranya, durian, ketan putih, gula merah, gula pasir dan daun pandan wangi. (rg)
Social