Jombang-(satujurnal.com)
Seorang pengendara motor meregang nyawa setelah terjatuh akibat terperosok jalan rusak di jalan antar kecamatan di Jombang, Selasa (25/03/2014). Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala setelah terpelanting dan membentur aspal jalan.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di jalur antar kecamatan Diwek –Mojowarno, tepatnya di desa Bulurejo, Diwek, Jombang. Seorang pengendara motor bernama Ali Basori tewas di lokasi kejadian setelah terjatuh dan membentur aspal. Pria berusia 45 tahun, warga Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno ini meninggal dunia akibat menderita luka parah di bagian kepalanya.
Kecelakaan ini berawal saat korban mengendarai motor dari arah Cukir menuju Mojowarno. Saat melintas di lokasi, korban menghindari truk yang melaju dari arah berlawanan. Naas korban terperosok ke dalam lubang jalan yang rusak parah//korban terpelanting dan membentur aspal hingga tewas di lokasi kejadian. Sementara/motor korban juga rusak parah akibat terjatuh di aspal.
Jasad korban di evakuasi petugas kepolisian ke RSU Jombang. .
Sementara itu, warga setempat mengatakan, jalan rusak dan berlubang di jalur antar kecamatan di wilayah ini kerap memicu tingginya lakalantas yang berujung korban jiwa. Petugas pun menghimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaju di jalan yang berlubang dan rusak tersebut. (rg)
Seorang pengendara motor meregang nyawa setelah terjatuh akibat terperosok jalan rusak di jalan antar kecamatan di Jombang, Selasa (25/03/2014). Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala setelah terpelanting dan membentur aspal jalan.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di jalur antar kecamatan Diwek –Mojowarno, tepatnya di desa Bulurejo, Diwek, Jombang. Seorang pengendara motor bernama Ali Basori tewas di lokasi kejadian setelah terjatuh dan membentur aspal. Pria berusia 45 tahun, warga Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno ini meninggal dunia akibat menderita luka parah di bagian kepalanya.
Jasad korban di evakuasi petugas kepolisian ke RSU Jombang. .
Sementara itu, warga setempat mengatakan, jalan rusak dan berlubang di jalur antar kecamatan di wilayah ini kerap memicu tingginya lakalantas yang berujung korban jiwa. Petugas pun menghimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaju di jalan yang berlubang dan rusak tersebut. (rg)
Social