Doa Bersama Pemilu Damai, Hanya 2 Parpol yang Hadir

Mojokerto-(satujurnal.com)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar doa bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), sejumlah tokoh agama, perwakilan partai politik peserta pemilu, serta pemangku kepentingan lainnya, di depan KPU, Jalan Benteng Pancasila, (Senin,07/04/2014) malam.

Doa bersama dipimpin lima pemuka agama yakni Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.

Dari 12 partai peserta pemilu, hanya 2 partai yang mengirimkan perwakilannya, yakni Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Pihak KPU mengklaim sudah mengundang semua ketua partai sehari sebelumnya. Namun lembaga ini tidak mendapat konfirmasi soal ketidakhadiran para petinggi partai yang diundang.

Kursi undangan justru didominasi pejabat Pemkot. Diantaranya Walikota dan Wakil Walikota, Kabag Humas, Kabag Umum, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dishubkominfo, Kepala Dispendukcapil, Camat Prajurit Kulon dan sejumlah lurah.

Ketua KPU Kota Mojokerto, I Dewa Gde Paramartha mengatakan, acara doa bersama digelar semata berharap agar Pileg berjalan dengan aman dan damai.

“Dengan doa bersama kita memohon kemudahan, kelancaran, serta kedamaian dalam pelaksanaan pemilu legislatif yang berkualitas,” katanya.

Perlengkapan pemungutan suara juga dilaporkan, besok sudah terdistribusi langsung ke PPS. “Besok pagi surat suara langsung kita kirim ke PPS tanpa melewati PPK dikarenakan luas wilayah Kota Mojokerto yang sempit. Lebih efektif jika logistik pemilu langsung ke PPS,” kata Dewa seraya berharap agar saat pencoblosan tidak turun hujan, karena sebagian besar TPS digelar di area terbuka.

Sementara itu, saat memberi sambutan, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mengajak seluruh warga untuk ikut mensukseskan pemilu 2014. “Karena sukses pemilu adalah sukses bangsa,” tandasnya.

Doa bersama, kata dia, merupakan ikhtiar agar pelaksanaan pileg berjalan dengan aman dan sukses.

“Kami juga berharap pemilu dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat yang betul-betul bisa mewakili aspiratif dan amanah untuk membawa Kota Mojokerto khususnya menjadi lebih baik lagi,” ujar Mas’ud Yunus. (one)