Jombang-(satujurnal.com)
Menjelang ujian nasional (UN), ribuan
siswa SMA/SMK/MA di Jombang menggelar do’a bersama., Selasa (02/04/2014).
Mereka yang beragama Islam menggelar istighosah dan do’a bersama di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang. Sedang yang beragama Nasrani menggelar do’a bersama di Gereja Jawi Wetan, Mojowarno, Jombang.
Mereka yang beragama Islam menggelar istighosah dan do’a bersama di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang. Sedang yang beragama Nasrani menggelar do’a bersama di Gereja Jawi Wetan, Mojowarno, Jombang.
Mereka berharap agar selama
menjalani UN lancar tanpa aral. Pihak sekolah pun berharap agar siswa mereka
tak ada yang tertinggal dalam UN. Semuanya lulus UN sesuai yang diharapkan.
Pendeta Sudariyanto memimpin do’a
bersama dengan melantunkan puji-pujian secara khusyuk. “Do’a itu kekuatan.
Kekuatan yang akan membawa kita pada keyakinan akan mendapatkan nilai yang baik
dari usaha kita dalam belajar. Semoga semua siswa lulus UN sebagaimana harapan
kita semua,” katanya.
Sementara itu, Bupati Jombang
Nyono Suherly menekankan agar peserta UN di Kabupaten Jombang tidak mempercayai
adanya bocoran soal. “Saya harap semua siswa lebih tekun belajar. Jangan
percaya dengan bocoran-bocoran soal yang ditawarkan pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab. Kalau pun ada yang memberikan bocoran soal, itu sama artinya
dengan penyesatan,” tandas Bupati.
Ia pun berharap seluruh peserta UN
bisa lulus semua. “Belajar itu untuk mengasah kecerdasan intelektual. Sedangkan
kecerdasan spiritual dilakukan dengan melakukan doa. Jika kedua hal itu
dilakukan secara berimbang maka target kelulusan sangat mudah untuk diraih,” tukasnya.(rg)
Social