Mojokerto-(satujurnal.com)
Untuk kesekian kalinya ratusan keping Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) milik warga Kabupaten Mojokerto nyasar ke daerah lain. Kali ini 482 e-KTP kesasar kirim ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kabar adanya ratusan e-KTP warga Kabupaten Mojokerto yang salah kirim ke Banjarmasin kami dapat dari pegawai Dispenduk Banjarmasin. Sekaligus diberitahukan kalau ratusan e-KTP tersebut telah dikembalikan ke Kementerian Dalam Negeri," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mojokerto, Susantoso, Minggu (20/04/2014).
Menurut dia, ratusan e-KTP nyasar tersebut ditemukan saat petugas melakukan penyortiran e-KTP yang bakal dibagikan di setiap desa.
Usai mendapat kabar itu, kata Susantoso, Pemkab Mojokerto langsung mengirimkan surat atas penarikan e-KTP tersebut. ''Sudah kita ajukan untuk penarikan itu,'' tambahnya.
e-KTP yang nyasar ke Kalsel itu merupakan perekaman tahun 2013 lalu.
Susantoso mengatakan, dalam waktu dekat fisik kartu kependudukan itu bakal bisa disebarkan ke masyarakat. ''Setelah datang, lalu kita bagikan ke masyarakat," tegasnya.
Nyasarnya e-KTP warga Kabupaten Mojokerto kali ini menambah daftar panjang trouble pengiriman e-KTP.
Sebelumnya, ratusan lembar e-KTP milik warga kecamatan Gedeg, yang sudah dicetak oleh pusat, salah kirim dan nyasar ke Kabupaten Bangkalan. Jumlahnya mencapai sekitar 500 keping.
Sebelumnya, juga terjadi trouble. Sebanyak enam ribu KTP Elektronik itu juga nyasar di kantor DispendukcapilKabupaten Mojokerto. E-KTP yang nyasar tersebut milik warga Semarang, Bojonegoro dan Tuban.
Di Kabupaten Mojokerto, warga yang wajib e-KTP sebanyak 837.220 orang. Namun yang datang saat proses pelaksanaan E-KTP dua tahun lalu, hanya sebanyak 749.031 warga.
Sementara kuota nasional sebanyak 764.055 warga, tidak datang pada pelaksanaan E-KTP sebanyak 88.189 warga.
Saat ini, sebanyak E-KTP milik warga sudah jadi tapi belum 100 persen. ''Yang kita terima masih sekitar 85 persen termasuk yang nyasar itu," tukasnya.(one)
Social