Kucuran dana pusat untuk proyek revitalisasi pasar tradisional kembali diterima Pemkot Mojokerto. Setelah tahun lalu menerima dana tugas pembantuan (TB) Kementerian Perdagangan senilai Rp 2,5 miliar untuk revitalisasi Pasar Kliwon.
Tahun ini mendapatkan dana serupa untuk revitalisasi Pasar Kranggan senilai Rp 800 juta.
Pemkot menetapkan Pasar Kranggan sebagai sasaran revitalisasi pasar tradisional jilid II lantaran sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.
Kepala Diskoperindag dan UMKM Kota Mojokerto Achmad Zainuddin mengatakan proyek revitalisasi Pasar Kranggan bakal dirampungkan tahun ini. Saat ini, pihaknya masih melakukan perencanaan atas pembangunan itu. ''Sudah masuk dalam proses perencanaan,'' terangnya, Minggu (06/04/2014).
Dia mengatakan, setelah perencanaan matang, lelang atas pengerjaan proyek tersebut baru dilakukan. Dan pembangunan di dalam pasar itu langsung ditangani. ''Semoga bisa selesai tahun ini,'' imbuhnya.
Terkait pendanaan, kata mantan asisten II Pemkot Mojokerto ini, dialokasika. Rp 800 juta. Dana tersebut mengalir berupa dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan. ''Bukan dari APBD daerah. Tapi dana itu dari pusat semua,'' tambahnya.
Zainuddin menjelaskan, dalam revitalisasi pasar Kranggan tersebut, los yang selama ini tak tertata rapi, bakal dibuat lebih indah. Lapak bakal didesain berhadap-hadapan agar penampilannya lebih sedap dipandang mata.
Begitu juga dengan tingkat kenyamanan masyarakat saat berkunjung di pasar tersebut. ''Selama ini kumuh. Dan pasar itu sangat tidak nyaman bagi masyarakat yang hendak belanja,'' terang Zainuddin.
Sementara soal deretan kios Pasar Kranggan yang menghadap jalan Mojopahit selatan, dipastikan tidak akan disentuh.
Revitalisasi pasar Kranggan yang dilakukan Pemkot Mojokerto kali ini, menambah daftar panjang perhatian pemerintah atas pedagang tradisional. Sebelumnya, pemerintah juga membangun pasar ikan dan pasar Kliwon. Semua dana, mendapat bantuan dari pemerintah pusat. ''Perhatian pemerintah terhadap pasar Kranggan menjadi salah satu bukti pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pasar tradisional,'' pungkasnya.
Sementara itu, pasar ikan Prajurit Kulon yang kini tengah mati suri dan memiliki 40 los dan 17 kios yang diresmikan pemanfaatannya akhir Nopember 2011 silam itu, bakal dialihfungsikan ke pasar tradisional. Itu dilakukan agar pasar yang didanai DAK Kementrian Perikanan dan Kelautan itu bisa dimanfaatkan dengan baik..(one)
Social