Mojokerto-(satujurnal.com)
Rumah sekaligus kantor biro perjalanan haji dan
umroh Arminareka milik Niko Sutrisno, warga jalan Batok Raya, Perumnasa Wates, Kelurahan
Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dibobol pelaku pencurian, saat
ditinggal pemiliknya menunaikan umroh ke tanah suci.
Niko Sutrisno, mengetahui jika kediamannya digorong maling kala
pulang dari umroh, Senin (26/05/2014) sekitar pukul 19:00 WIB. Polisi Polres
Mojokerto Kota sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Niko mengaku kehilangan sejumlah barang berharga
miliknya. Ia menaksir, benda yang berpindah tangan ke pencuri itu puluhan juta
rupiah.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com menyebutkan, diduga pelaku merusak gembok pagar kemudian mencongkel
pintu depan rumah korban dan mengacak-acak seluruh isinya, Sabtu (29/12/2012).
Rumah bercat putih yang dalam keadaan kosong membuat pelaku dengan leluasa beraksi. Niko mengatakan, aksi pencurian ini diketahui saat ia tiba dari umroh.
“Saya lihat pintu pagar kok terbuka. Lalu saya cek pintu depan ternyata
terbuka dan ada bekas congkelan. Engsel pintu lepas. Mungkin melepasnya dari
dalam. Isi rumah sudah dalam kondisi berantakan,” terang Niko.
Ia tidak mengetahui pasti nilai barang apa saja yang raib disikat
pencuri. Namun diketahui sementara yang hilang antara lain, televisi, laptop,
uang dan perhiasan dan pakaian. “Kalau nilai keseluruhan, ya puluhan juta
rupiah,” ungkapnya.
Mengetahui peristiwa pencurian tersebut, korban
langsung melapor ke Polres
Mojokerto Kota.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Widji Suwartini menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian ini.
Pihaknya membenarkan jika masih belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami
korban.
"Kita masih lakukan pemetaan dan penyelidikan,”
ujar Kapolres di tempat kejadian perkara. (wie)
Social