Mojokerto-(satujurnal.com)
Kesiapan Dinas P dan K Kota menggulirkan penerimaan siswa baru secara real time online yang didukung piranti lunak garapan Telkom patut dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini situs untuk menampung pendaftaran siswa jenjang SMP/SMA/SMK tersebut masih statis.
Bahkan muncul kejanggalan yang mencolok di alamat situs, http://mojokertokota.siap-ppdb.com. Ruang tanya jawab yang disediakan tidak mengarahkan pengakses ke Dinas P dan K Kota Mojokerto, namun diarahkan ke pointer ‘Hubungi Kami’ ; Dinas Pendidikan Daerah Blitar. Aneh !. Subtitle di bawahnya yang bisa dibuka yakni ‘Kirim Pesan untuk SMP dan Kirim Pesan untuk SMA’.
Tampilan website ini menyuguhkan beberapa menu bar. Di banner teratas tertera ‘Penerimaan Peserta Didik Baru Online Kota Mojokerto’ berlogo Pemkot Mojokerto. Dibawah banner, tertera Selamat Datang di Situs PPDB Kota Mojokerto .
Berikut kalimat dibawahnya ‘Situs ini dipersiapkan sebagai pengganti pusat informasi dan pengolahan seleksi data siswa peserta PPDB Kota Mojokerto periode 2014/2015 secara online real time process. Informasilengkap seputar pelaksanaan PPDB akan di update di situs ini’.
Dibawah tampilan ini, terdapat tiga menu, SMP ; lihat jadwal – SMA ; lihat jadwal. – SMK : lihat jadwal.
Pada menu PPDB SMP dan PPDB SMA terbagi kolom Beranda, Sebaran NUN, Arsip Tahun Lalu, Berita, Pesan Anda, SMS.
Banner bawah tertera nama penyedia layanan, SIAP (Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan) online , PT Telkom Indonesia.
Kondisi inilah yang membuat kecewa orang tua dan calon siswa.
"Bagaimana memberi pelayanan terbaik dalam PPDB jika saat ini tak ada informasi yang bisa diakses di PPDB online. Minimal, begitu dibuka sudah ada info masa pendaftaran dan pagu. Syukur ada ketentuan umum yang bisa dibaca sejak dini begini," kata Mujiarso, salah satu warga Kelurahan Meri yang putranya hendak melanjutkan ke jenjang SMA, Kamis (29/5/2014).
Idealnya, menurutnya, website PPDB online itu sudah bisa diakses. Minimal memuat ketentuan-ketentuan umum. Sementara untuk aplikasi teknis pendaftaran bisa berikutnya. Setidaknya akan memberi gambaran dan persiapan awal bagi siswa dan orang tua untuk mengarahkan pendidikan anaknya dengan tepat.
"Saya senang ada PPDB online sehingga tak ada praktik siswa titipan pejabat atau pesanan pihak tertentu. Saya masih ingat, tahun lalu ada orang tua melapor ke ombudsman soal siswa titipan dan jual beli pagu. Tapi mohon di web jika belum bisa dibuka, silakan diberi keterangan," kata orang tua wali murid yang lain.
Sekretaris Dinas P dan K Kota Mojokerto, Sunardi tak menampik jika situs PPDB Online masih belum bisa diakses masyarakat lantaran masih bersifat demo. “Iya tampilannya sudah ada, tapi sifatnya masih demo,” katanya.
Sementara Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Hariyanto menjamin pelaksanaan PPDB online akan berjalan lancar. Ia pun mengaku optimis jika saat pelaksanaan PPDB Online, server dan aplikasi sudah siap.
“Saat ini memang belum bisa dibuka. Namun sosialisasi ke sekolah-sekolah terus kami lakukan. Kalau warga atau orang tua mau mengakses, silakan datang ke sekolah terdekat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Hariyanto, Kamis (29/05/2014).
Sejumlah sekolah dikatakan telah mengundang para wali murid untuk sosialisasi. Bagaimana nanti mendaftarkan siswanya melalui online. Namun jika ada masyarakat belum paham, bisa kembali ke sekolah terdekat untuk dipandu. Saat ini memang laman web PPDB online masih dikosongkan. Ini tak ada kaitannya dengan kesiapan server.
Tahun ini, Kota Mojokerto meninggalkan PPDB sistem konvensional. Akhir Juni nanti, PPDB digelar secara online. Dalam perjalanannya meninggalkan praktik tak sehat. Dinas P dan K Kota Mojokerto telah menganggarkan sekitar Rp 200 juta untuk sistem PPDB online ini. Dindik bekerja sama dengan Telkom. (one)
Social