Mojokerto-(satujurnal.com)
Alwi Sihab, mantan Menko Kesra Kabinet Indonesia Bersatu
mengajak seluruh muslimat NU mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Yusuf Kalla (Jokowi-JK).
Ajakan mantan Ketua Umum PKB tersebut diutarakan dihadapan ribuan anggota muslimat NU Kota Mojokerto dalam Pembukaan Raker PC Muslimat NU ke-III Tahun 2014 dan Penutupan Kegiatan PC Muslimat NU di GOR dan Seni Mojopahit , jalan Gajahmada Kota Mojokerto, Selasa (17/06/2014).
"Kita harus dukung dan pilih pasangan capres-cawapres nomor dua, Jokowi-JK. Karena kedua tokoh ini akan mengakomodir kepentingan kita warga nadliyin," ujar Alwi Sihab.
Ia pun mengingatkan agar warga NU tidak mendukung kelompok yang anti NU. "Kita harus istiqomah. Pilih siapa yg paling dekat dengan kita," ingat Alwi Sihab.
Berkilasbalik tentang sejarah NU, ia menyebut sejumlah alasan yang meneguhkan para ulama yang dimotori KH Hasyim Ashari mendirikan ormas NU tahun 1926 silam.
"Para ulama melihat mulai muncul pandangan yang tidak cocok dengan aswajah. Maka ntuk membendung kelompok yang membawa bendera wahabi itu maka didirikanlah NU," ulasnya.
Meski tak menyebut kelompok yang berseberangan dengan NU itu berada di kubu rival Jokowi-JK namun ia secara tegas meminta muslimat NU memilih pasangan capres-cawapres usungan poros PDI-P.
"Jangan dukung kelompok anti NU. Dan pilih Jokowi-JK. Karena pasangan ini yang akan bela kita," tukasnya.
Selain Alwi Sihab, sejumlah tokoh nasional yang berada di gerbong Jokowi-JK, yakni Khofifah Indar Parawansah, Jendral Luhut Panjaitan, LetJen Sumardi, Prof Dr Hamid Awaluddin dan Dr Kartini turun di gawe muslimat NU Kota Mojokerto yang dibuka Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus tersebut. (one)
Social