Mojokerto-(satujurnal.com)
Job fair
yang digelar Disnakertrans Kota Mojokerto di GOR dan Seni Mojopahit, Jalan
Gajahmada , 11 – 12 Juni mendatang mengusung sedikitnya 2.785 lowongan kerja
dari 46 perusahaan peserta. Dipastikan, di bursa kerja yang kali pertama
digelar Disnakertrans ini, hanya pencari kerja yang memenuhi kualifikasi saja
yang bakal terjaring. Ini lantaran jauh hari Disnakertrans menutup rapat-rapat
pintu ‘titipan’ calon karyawan yang dimungkinkan disodorkan berbagai pihak.
“Saya jamin
tidak ada titipan calon tenaga kerja dari pintu Disnaker. Semua pelamar kerja
sebaiknya berkompetisi di job fair,” kata Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto,
Amin Wachid, usai technical meeting yang menghadirkan Kepala Seksi Bimbingan Jabatan dan Bursa Kerja
Disnakertrans Jatim Budi Raharjo dan diikuti seluruh perwakilan
perusahaan di Balai Kota Pemkot Mojokerto, Senin (09/06/2014).
Momen job
fair, ujar Amin, rupanya dimanfaatkan sejumlah orang yang berkepentingan
memasukkan calon tenaga kerja di perusahaan tertentu yang diinginkan.
“Beberapa
orang meminta agar saya memberi rekomendasi ke perusahaan peserta job fair untuk
anggota keluarganya yang sedang butuh kerja. Tentu saja saya tolak. Karena
salah kamar. Soal proses rekruitmen tenaga kerja, itu ranah perusahaan,”
tandasnya.
Kapasitas
Disnakertrans, ujar Amin, sebagai fasilitator semata. “Kalau sampai fasilitator
intervensi, terlebih meminta kapling tenaga kerja, bukan saja tidak fair, tapi
akan menjadi catatan minor bagi perusahaan peserta terhadap institusi kami,”
sergahnya.
Sementara
itu, saat technical
meeting tadi, memberi arahan teknis.’Ini momen pertama kali di Kota Mojokerto. Animo pencari kerja pasti sangat
tinggi,’’ ungkapnya. (one)
Social