Pemkot Mojokerto menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kota yang dibuka Walikota, Mas’ud Yunus, di GOR A.Yani, Jum’at (13/06/2014).
Sekitar 500 orang peserta dari level SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN/SMK dan Pondok Pesantren. Mereka akan dinilai 21 orang dewan hakim.
“MTQ kita gelar untuk menggali menggali bibit-bibit qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah dalam rangka menyongsong MTQ/MTH Propinsi Jatim,” ujar Mas’ud Yunus.
Tujuan MTQ, ujarnya, untuk memantapkan nilai dan jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat terutama generasi muda, meningkatkan keimanan, ketaqwaan, kesalehan sosial.
“Selain itu juga untuk menggali potensi sumber daya manusia, khususnya generasi muda Qur’ani yang cerdas kompetitif dan bermoral,” imbuhnya.
Terdapat tujuh mata lomba dalam MTQ yang digelar ketigakalinya ini, yakni lomba MTQ anak dan remaja, lomba tartil, lomba pidato, sari tilawah, lomba cerdas cermat Al-Qu’ran dan lomba MHQ 1 juz 17.
Defile dari sejumlah peserta, drum band dan seni qosidah mengawali pembukaan MTQ ke-3 Kota Mojokerto tersebut. Usai pembukaan, ditutup dengan atraksi tari hadrah Kuntulan yang melibatkan sekitar 400 siswi SD/MI se Kota Mojokerto.
Selain mengagendakan MTQ setiap dua tahun sekali, Walikota menjanjikan, untuk pemenang MTQ tingkat regional tersebut akan diberi hadiah umrah gratis oleh Pemkot Mojokerto. (one)
Social