Jombang-satujurnal.com)
Menteri Agama Lukman Hakim meresmikan pendirian SMA Trensains di Desa Jombang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/08/2014).
Sekolah umum berbasis pesantren yang berada di lingkungan Ponpes Tebu Ireng, Jombang ini didirikan, diantaranya untuk memfilter segala faham radikalisme di kalangan kaum muda, khususnya para pelajar maupun santri di lingkungan ponpes.
“Ponpes Tebu Ireng membuat terobosan memadukan antara pendidikan pesantren dan pendidikan umum di lingkup pesantren. Ide dan langkah-langkah konkrit ponpes Tebu Ireng yang patut menjadi pesantren percontohan ini kita harapkan diikuti oleh pesantren-pesantren lainnya,” ujar Lukman Hakim.
Faham ISIS dan faham radikal lainnya, lanjut Lukman Hakim, bisa ditangkal melalui wahana pendidikan, seperti SMA Trensains di Ponpes Tebu Ireng ini. “Faham anti radikalisme harus sejak dini ditanamkan kepada pelajar. Karena sekolah dil ingkungan ponpes tujuannya membentuk watak dan karakter yang Islami,” imbuhnya.
Selain meresmikan sekolah, dalam kesempatan ini Lukman Hakim juga menghimbau agar para calon jamaah haji mengikuti setiap anjuran dan petunjuk pemerintah untuk menghindari serangan virus ebola maupun virus mers.
“Diharapkan semua calon jamaah haji sudah suntik vaksin meningitis,” kata Lukman Hakim seraya menerangkan jika pemerintah mengintensifkan balai pengobatan di Arab Saudi agar seluruh jamaah haji Indonesia tidak terserang virus Ebola maupun Mers.(rg)
Social