Pasca pengamanan wilayah terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Mojokerto menggelar apel konsolidasi bersama TNI dengan instansi terkait, mengevaluasi kegiatan pengamanan sidang gugatan PHPU, Selasa (26/08/2014).
"Apel konsolidasi digelar juga sekaligus untuk memeriksa kesiapan pengamankan pada tahapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto saat memberi sambutan dalam apel yang digelar di halaman Mapolres Mojokerto tersebut.
Kapolres mengucap syukur karena wilayah hukum Polres Mojokerto kondusif, seluruh rangkaian tahapan dan pengamanan PHPU berjalan tertib berkat kerja sama TNI, instansi terkait sehingga berjalan aman dan tertib. Hari ini, lanjut Kapolres evaluasi untuk menyelesaikan satu tahapan lagi yakni pelantikan dengan menyiapkan sarana dan prasaran.
"Hingga saat ini kita masih lakukan antisipasi seperti kegiatan masyarakat, semua dilakukan pengamanan termasuk pengelolaan kantibmas sampai pelantikan Pilpres nanti berlangsung. Untuk pelantikan, kita amankan obyek vital, kantor pemerintah, parpol karena untuk kantor KPU berada di wilayah kota. Mulai saat ini, sejumlah obyek vital akan kita lakukan patroli," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan Pilpres dengan pelantikan berbeda dalam pengamanan termasuk jumlah personil yang dilibatkan. Pada obyek vital selain dilakukan patroli, seperti di Ngoro Industri Persada (NIP) saat pelaksanaan Pilpres lalu ditempatkan sejumlah anggota Brimob Polda Jatim. (wie)
Social