foto ilustrasi (doc.istimewa) |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Tes CPNS Pemkot Mojokerto dipastikan
digelar pada tanggal 25-26 Nopember mendatang. Kepastian tes yang diikuti 761
pelamar untuk memperbutkan 30 formasi ini diperoleh Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) setempat dari Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jatim,
Senin (27/10/2014).
“Surat dari Kanreg (kantor
regional) II tentang jadwal tes CPNS Pemkot Mojokerto turun hari ini.
Ditetapkan, jadwal tes tanggal 25 dan 26 Nopember,” kata Kepala BKD Kota
Mojokerto Agus Endri Subianto sesaat menerima surat resmi dari Kanreg II BKN
Jatim tersebut.
Secara teknis, tes sistem CAT (computer
assisted test) yang dilangsungkan di kantor Kanreg II BKN Jatim di kawasan
Waru, Sidoarjo ini dengan ratusan peserta ini akan terbagi delapan gelombang.
Setiap gelombang diikuti sekitar 100 peserta.
“Selama dua hari itu, sebanyak
761 pelamar CPNS Kota Mojokerto bakal menjalani tes secara bergelombang. Sehari,
bisa dilakukan tes sebanyak lima gelombang,’’ ujarnya.
Terbaginya tes dalam beberapa
gelombang, kata Agus, disesuaikan dengan jumlah computer yang tersedia, yakni
sekitar 100 unit.
Seiring turunnya jadwal tes ini,
ia berharap peserta bisa menyiapkan seluruh materi yang akan menjadi bahan tes
nanti.
’’Jangan sampai tidak ada
persiapan. Tentunya untuk menghadapi tes, butuh pendalaman materi yang cukup
kuat,’’ pungkasnya.
Perlu diketahui Kementrian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akhirnya
memberikan kepastian atas formasi CPNS di Kota Mojokerto. Dari kebutuhan
sebesar 681 pegawai, kota Mojokerto hanya diberi jatah 30 kursi saja.
Dari jumlah itu, formasi CPNS
tersebut lebih dominan untuk menutupi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Diantaranya formasi dokter hewan, dokter umum,
dokter gigi, apoteker, bidan dan perawat. Sedangkan formasi di Diknas yang
tersedia diantaranya guru komputer, guru bimbingan konseling, guru agama Islam
dan guru muatan lokal (mulok).
Selama dibuka pendaftaran,
terdapat hampir seribu pelamar menerbos bursa PNS tersebut melalui situs
panselnas. Namun dari jumlah itu terdapat pendaftar yang dinyatakan tidak lolos
seleksi administrasi sebanyak 33 pendaftar. Sedangkan yang belum melakukan verifikasi
sebanyak 133 pendaftar.(one)
Social