Mojokerto-(satujurnal.com)
Tingkat kepuasan dan kenyamanan
pasien di level puskesmas menjadi atensi tersendiri bagi Walikota Mojokerto,
Mas’ud Yunus.
Tak sekedar menerima laporan,
orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini melakukan inspeksi mendadak di
Puskesmas Wates, Kecamatan Magersari, Rabu (29/10/2014) pagi.
Dipilihnya puskesmas rawat inap
yang memiliki beberapa poli lantaran layanan masyarakat di puskesmas ini
terbilang tinggi.
Yang pertama kali dilakukan birokrat
ulama ini, yakni menuju bagian antri pasien depan poli. Ia pun membuka dialog
dengan beberapa pasien lansia. “Bagaimana Bu dengan pelayanan puskemas ini,
puas tidak,” tanya Mas’ud Yunus tertuju kepada beberapa pasien lansia yang
tengah bersandar di kursi tunggu.
Anggukan kepala beberapa lansia
dibarengi senyum tipis menjadi jawaban pertanyaan Walikota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota
Mojokerto, Chistina Indah Wahyu yang mendampingi Walikota pun tersenyum simpul.
Namun, Rani, salah satu pasien warga
jalan Tengger, Wates angkat suara tatkala walikota bertanya soal yang sama.
“Sebaiknya jam operasionalnya
ditambah hingga malam. Agar karyawan swasta seperti saya ini yang paginya
bekerja juga mendapat pelayanan di puskesmas ini,” usul dia.
Jika mengacu jam tutup layanan
poli Puskesmas, lanjut Rani, maka pekerjaannya terpaksa ditinggal. “Ya terpaksa
harus ijin kantor untuk bisa mendapat layanan di puskesmas ini sebelum jam
13.30 WIB,” keluh dia.
Walikota langsung merespon usulan
warga tersebut. “Saya akan mengupayakan usulan (penambahan jam operasional) itu.
Ini juga penting untuk warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan pada
malam hari. Sehingga warga sekitar Kecamatan Magersari tidak jauh-jauh ke RSUD
yang terletak di Surodinawan,” tandasnya.
Walikota memastikan sebelum
menambah jam operasional, pelayanan juga harus disiapkan. “Jangan sampai nanti
buka sampai malam tapi pelayanan justru menurun,” tekan Walikota.
Puskesmas Wates termasuk
puskesmas yang paling banyak pasiennya. Hingga pukul 9.30 WIB pagi tadi, dari
data bagian administrasi puskesmas mencatat sudah 53 pasien yang mendaftar. (one)
Social