Mojokerto-(satujurnal.com)
Warung remang-remang di Desa Suruh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kembali dirazia anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota, Senin (10/11/2014).
Dalam razia yang dipimpin KBO Sabhara, Polres Mojokerto Kota, Ipda Matulessy tersebut, diamankan tujuh perempuan yang disinyalir sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tengah berada di dua warungm
Ipda Matulessy mengatakan, razia dilakukan setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat jika ada kegiatan di warung yang menampung PSK. "Informasi masyarakat tersebut kita tindaklanjuti bersama anggota Intelkom," ungkapnya.
Sejumlah anggota langsung diterjunkan untuk melakukan razia ke warung remang-remang yang diduga menampung PSK tersebut.
Selain 7 PSK juga diamankan tiga orang pengunjung laki-laki.
"Dari dua warung remang-remang, anggota berhasil mengamankan tujuh orang PSK dan pengujung laki-laki tiga orang. Setelah kita data, tiga laki-laki tersebut hanya pengunjung warung yang sedang membeli kopi," katanya.
Data para PSK itu akan diserahkan untuk dikoordinasikan dengan Dinsos," katanya.(wie)
Warung remang-remang di Desa Suruh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kembali dirazia anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota, Senin (10/11/2014).
Dalam razia yang dipimpin KBO Sabhara, Polres Mojokerto Kota, Ipda Matulessy tersebut, diamankan tujuh perempuan yang disinyalir sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tengah berada di dua warungm
Ipda Matulessy mengatakan, razia dilakukan setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat jika ada kegiatan di warung yang menampung PSK. "Informasi masyarakat tersebut kita tindaklanjuti bersama anggota Intelkom," ungkapnya.
Sejumlah anggota langsung diterjunkan untuk melakukan razia ke warung remang-remang yang diduga menampung PSK tersebut.
Selain 7 PSK juga diamankan tiga orang pengunjung laki-laki.
"Dari dua warung remang-remang, anggota berhasil mengamankan tujuh orang PSK dan pengujung laki-laki tiga orang. Setelah kita data, tiga laki-laki tersebut hanya pengunjung warung yang sedang membeli kopi," katanya.
Data para PSK itu akan diserahkan untuk dikoordinasikan dengan Dinsos," katanya.(wie)
Social