Mojokerto-(satujurnal.com)
Luapan Kali Lamong
meluas hingga merendam Dusun Balong, Desa Banyulegi, Dawarblandong, Mojokerto, Jum’at
(18/12/2014) pagi . Tidak hanya rumah dan pekarangan warga , banjir juga
membuat akses dusun terisolir dan menyebabkan sebagian warga terisolir.
Air mulai
menggenangi Dusun Balong sekitar pukul 4:30 WIB dengan ketinggian mencapai 70
sentimeter.
Warga Dusun Balong
yang sudah terbiasa menghadapi banjir kiriman Kali Lamong sebelumnya sudah
mempersiapkan diri di rumah masing-masing.
Joko, salah satu
warga Dusun Balong mengatakan, banjir Kali Lamong yang meluap hingga
menggenangi pekarangan dan rumah-rumah warga kian merepotkan warga.
”Dini hari
kebanjiran hingga 1 meter lebih. Sekarang ketinggian masih 70 centimeter.
Biasanya, sampai dua hari baru kering,” katanya.
Meski nantinya
genangan air akan surut, namun warga tetap waswas karena luapan air sewak-waktu
bisa datang lagi. ”Sampai sekarang warga merasa tidak nyaman dan waswas
menghadapi banjir,” imbuhnya.
Meski banjir akibat
luapan Kali Lamong itu kian menyusahkan sebagaian warga, namun mereka mengaku
hanya bisa pasrah. Harapan pemerintah daerah setempat membangun tanggul Kali
Lamong sudah tercetus sejak puluhan tahun lalu, kala Kabupaten Mojokerto dibawa
kendali Bupati Achmadi. (cunk)
Social