Jombang-(satujurnal.com)
Seorang bocah yang mengalami kebutaan setelah terserang penyakit Sindrom Steven Johnson mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Hasil pemeriksaan tim kesehatan sementara si bocah mengalami kerusakan kornea dan pelekatan kelopak mata untuk mengatasinya harus dilakukan donor mata.
Bupati Jombang Nyono Suherly langsung mendatangi rumah orangtua Mohammad Hilal Fuadi, di Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno Jombang bersama tim dokter RSUD Jombang, Kamis (19/3/2015).
Bupati memeriksa langsung kondisi kebuataan mata yang dialami oleh sang bocah.
Dari pemeriksaan ini diketahui hilal mengalami pelekatan kelopak mata dan kerusakan kornea, sehingga harus diambil tindakan operasi dengan melakukan penggantian mata baru.
Dr Puji Umbaran Direktur RSUD Jombang mengatakan, korban mengalami penyakit yang bisa ditimbulkan akibat infeksi dari bahan kimia. Disinggung apakah kebutaan ini disebabkan penyakit Sindrom Steven Johnson yang dialami korban. ia belum bisa memastikan.
"Harus ada pemeriksaan lebih intensif terkait riwayat penyakit sebelumnya," katanya.
Tim kesehatan RSUD Jombang berjanji akan melakukan pemeirksaan lanjutan untuk pengobatan bocah yang baru berusia sebelah tahun ini.
Nyono Suherly memastikan akan mencari cara untuk pengobatan putra pasangan suami istri Latif dan Fitria ini.
Pemkab Jombang akan menjamin dan mengratiskan seluruh biaya pengobatannya.
Selain dari fasilitas KJS (Kartu Jombang Sehat) pemerintah akan menjamin seluruh biaya yang tidak tercover dari kartu tersebut.
Hilal mengalami kebutaan sejak lima tahun terakhir. Setelah melakukan pengobatan di RSU Dr Sutomo disarankan untuk dilakukan operasi. Sayangnya meskipun sudah menunggu selama tiga tahun, jadwal operasi tidak kunjung tiba. Pihak rumah sakit berdalih harus mendatangkan dokter dari Singapore.(rg)
Seorang bocah yang mengalami kebutaan setelah terserang penyakit Sindrom Steven Johnson mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Hasil pemeriksaan tim kesehatan sementara si bocah mengalami kerusakan kornea dan pelekatan kelopak mata untuk mengatasinya harus dilakukan donor mata.
Bupati Jombang Nyono Suherly langsung mendatangi rumah orangtua Mohammad Hilal Fuadi, di Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno Jombang bersama tim dokter RSUD Jombang, Kamis (19/3/2015).
Bupati memeriksa langsung kondisi kebuataan mata yang dialami oleh sang bocah.
Dari pemeriksaan ini diketahui hilal mengalami pelekatan kelopak mata dan kerusakan kornea, sehingga harus diambil tindakan operasi dengan melakukan penggantian mata baru.
Dr Puji Umbaran Direktur RSUD Jombang mengatakan, korban mengalami penyakit yang bisa ditimbulkan akibat infeksi dari bahan kimia. Disinggung apakah kebutaan ini disebabkan penyakit Sindrom Steven Johnson yang dialami korban. ia belum bisa memastikan.
"Harus ada pemeriksaan lebih intensif terkait riwayat penyakit sebelumnya," katanya.
Tim kesehatan RSUD Jombang berjanji akan melakukan pemeirksaan lanjutan untuk pengobatan bocah yang baru berusia sebelah tahun ini.
Nyono Suherly memastikan akan mencari cara untuk pengobatan putra pasangan suami istri Latif dan Fitria ini.
Pemkab Jombang akan menjamin dan mengratiskan seluruh biaya pengobatannya.
Selain dari fasilitas KJS (Kartu Jombang Sehat) pemerintah akan menjamin seluruh biaya yang tidak tercover dari kartu tersebut.
Hilal mengalami kebutaan sejak lima tahun terakhir. Setelah melakukan pengobatan di RSU Dr Sutomo disarankan untuk dilakukan operasi. Sayangnya meskipun sudah menunggu selama tiga tahun, jadwal operasi tidak kunjung tiba. Pihak rumah sakit berdalih harus mendatangkan dokter dari Singapore.(rg)
Social