Puluhan
pasien RSUD Jombang yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan mengeluhkan pelayanan
loket pengambilan obat. Para pasien harus menunggu dari pagi hingga sore hari untuk
mendapat obat. Lambannya pelayanan disinyalir karena kurangnya tenaga bagian
loket pengambilan obat BPJS.
Sutarmin,
salah satu pasien BPJS mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan medis di salah
satu poli, ia harus mengambil obat. Namun ia yang mengantri obat sejak pukul
9:00 WIB pagi tadi, baru terlayani sekitar pukul 15:00 WIB.
“Ya
bagaimana lagi, inginnya cepat sembuh. Jadi meski harus menunggu obat sampai
berjam-jam ya saya terima saja,” ucap pasien lanjut usia tersebut.
Ia tak
menampik, antrian obat terjadi karena banyaknya pasien yang menggunakan kartu
BPJS. “Kalau masalahnya karena minimnya tenaga di loket obat, ya seharusnya
ditambah. Jangan seperti ini, satu pasien harus menunggu lebih dari tiga jam,”
keluh Sutarmin.
Sejumlah
wartawan tidak dapat melakukan konfirmasi ke bagian humas rumah sakit karena
semua pegawai di bagian ini sudah pulang kerja. (rg)
Social