Mojokerto-(satujurnal.com)
Diduga informasi razia bocor, razia penyakit
masyarakat (pekat) yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto hanya
menjaring empat pekerja seks komersial (PSK).
Dalam razia yang digelar di tujuh titik,
beberapa
di antaranya berlokasi di dekat Jembatan Sawo, Kecamatan Kemlagi dan Dusun
Ngandu, Desa Dawarblandung, Kecamatan Dawar Blandong, petugas Dinas Sosial
dibantu aparat Polisi Militer dan Polres Mojokerto Kota, menyisir di
warung-warung yang disinyalir menjadi tempat mangkal para PSK.
“Mungkin
informasi razia ini bocor,” kata Liyanto
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kabupaten Mojokerto.
Menurut Liyanto, indikasi bocornya
informasi razia terlihat dari sedikitnya jumlah PSK yang terjaring. Padahal,
hasil pemantauan dilapangan, jumlah PSK di tujuh titik itu masih puluhan.
Sementara terhadap keempat PSK yang
terjaring razia, pihaknya akan melakukan pendataan sekaligus pemeriksaan darah,
untuk deteksi HIV. (wie)
Social