Mojokerto-(satujurnal.com)
Pintu gerbang serupa garupa Wringin Lawang itu akan didirikan di pintu titik perbatasan wilayah Kota Mojokerto.
”Bangunan pintu gerbang dengan arsitektur bernuansa Mojopahit didirikan untuk mempertegas simbol kota yang memiliki luas wilayah sekitar 16 meterpersegi yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Sidoarjo,” kata Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, M Effendi, Selasa (07/04/2015).
Menurut Effendi, anggaran Rp 3 miliar dari pundi APBD 2015 disiapkan untuk beberapa proyek pintu gerbang masuk Kota Mojokerto tersebut.
“Ada empat titik yang sudah dipastikan, yakni jalan Empunala depan kantor kecamatan (Magersari), jalan Mojopahit selatan perbatasan dengan wilayah kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, jalan Gajahmada di seputar jembatan Gajahmada berbatasan dengan wilayah Mlirip Kabupaten Mojokerto dan di wilayah Kelurahan Pulorejo Prajurit Kulon perbatasan wilayah Jombang,” papar dia.
Sebenarnya, ujar Effendi, ada satu titik sasaran di jalan Bypass untuk pintu gerbang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sidoarjo. Namun lantaran areanya milik propinsi, sasaran itu dikesampingkan.
Soal besaran anggaran masing-masing proyek pintu gerbang itu, lanjut Effendi, tidak akan sama. Tergantung letak bangunan dan volume. “Pagunya memang Rp 3 miliar. Tapi untuk anggaran masing-masing titik proyek berbeda-beda,” imbuhnya.
Social