Jombang-(satujurnal.com)
Bulan ramadhan membawa berkah bagi
para penjual kelapa muda. Karena buah dan air kelapa menjadi minuman saat
berbuka puasa yang disukai semua usia dan kalangan.
Di banyak tempat, omset penjualan
kelapa muda ini pun naik drastis sejak hari pertama bulan ramadhan.
Seperti juga yang dialamai Andik
Susanto, agen kepala muda di Desa Parimono, Kecamatan Jombang, Kabupaten
Jombang. Ia mengaku sampai kuwalahan melayani pembeli, utamanya menjelang buka
puasa.
Ribuan butir kelapa muda ini
didapat Andik dari luar kota seperti Lumajang dan Malang.
Jika hari biasa Andik mengaku bisa
menjual rata-rata 300 sampai 400 butir kelapa muda per hari, namun di bulan
ramadhan ini penjualan kelapa muda meningkat hingga dua kali lipat.
Harga untuk tiap butir kelapa muda
juga cukup terjangkau hanya Rp 7 ribu per butir. Jika pembeli minta diolah
menjadi siap minum harganya naik menjadi Rp 10 ribu per butir.
Omset penjualan pedagang ini mencapai
Rp 7 juta per hari. Tingginya omset di bulan ramadhan ini, ujar Andik, dipicu
oleh kebiasaan masyarakat yang ingin mengawali buka puasanya di bulan ramadhan
dengan minuman yang manis dan segar.
“Kalau hari biasa, omset penjualan
(kelapa muda) antara Rp 3 juta sampai Rp 7 juta. Tapi di bulan ramadhan ini,
rata-rata omset sebesar Rp 7 juta,” katanya. (rg)
Social