Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota
Mojokerto, Mas’ud Yunus kembali menyatakan kesiapan Pemkot menggelontar
beasiswa beasiswa bagi warga miskin yang melanjutkan pendidikan ke jenjang
perguruan tinggi. Beasiswa yang dikucurkan sebesar Rp 500 ribu per bulan per
mahasiswa.
Pernyataan
orang nomor wahid di Kota Mojokerto tersebut diutarakan saat menyerahkan
bantuan operasional enam panti asuhan di kantor dinas sosial setempat, Kamis
(2/07/2015).
“Mulai tahun 2015 ada beasiswa perguran
tinggi untuk anak yatim dan anak tidak mampu. Semacam bidik misi, tapi tingkat
lokal,” katanya.
Anggaran yang disiapkan dari pundi APBD 2015,
ujarnya, sebesar Rp 100 juta. “Harapan kita, anak yatim dan fakir miskin dapat
terus melanjutkan pendidikan hingga sarjana. Saya
tidak ingin cita-cita anak kandas karena biaya pendidikan. Beasiswa ini sebagai
bentuk apresiasi pemkot membantu anak tidak mampu,” jelasnya.
Di hadapan ratusan anak yatim yang juga diundang
untuk buka bersama tersebut, Mas’ud Yunus mengatakan, momentum puasa dapat memupuk spirit
kebersamaan dan kepedulian sosial. “Mari kita bangun kebersamaan antara
orang-orang yang berada dan orang-orang yang perlu mendapatkan bantuan. Memelihara,
melindungi anak-anak yatim, para fakir miskin yang itu semua merupakan tanggung
jawab kita bersama,” cetusnya.
Birokrat ulama ini pun menyerukan semua masyarakat agar mempunyai
kepekaan sosial, saling membantu antara yang kaya dengan yang miskin, yang
berada dengan yang kurang berada.
Ia berpesan agar anak-anak yatim tak
patah semangat. Meskipun dalam kondisi yatim anak-anak harus terus sekolah.
“Karena kita mencanangkan program wajib
belajar 12 tahun dan biaya operasional pendidikan gratis. Saya berharap pada
orang tua yang mengasuh anak yatim, jangan sampai anak-anak tidak sekolah,” tukasnya.
(one)
Social