Jombang-(satujurnal.com)
Jelang lebaran jajaran tim
gabungan Pemkab Jombang menggelar sidak makanan dan minuman ke sejumlah toko
dan gudang penjualan jajanan lebaran, Kamis (09/7/2015).
Hasilnya petugas menemukan produk
kadaluarsa yang dijual bebas. Selain itu petugas juga menemukan produk jajanan
tak layak bekas gigitan tikus yang di jual pedagang.
Petugas gabungan dari Pemkab
Jombang ini langsung menyisir pertokoan dan gudang penjualan makanan dan
minuman, terutama jajanan lebaran di Pasar Peterongan,Jombang.
Petugas memeriksa satu persatu
produk makanan yang di jual di etalase toko. Petugas menemukan sejumlah produk
yang tidak mencantumkan masa kadaluarasa. Sejumlah produk makanan roti kering
juga diketahui telah habis masa kadaluarsanya.
Bahkan salah satu gudang
penjualan makanan, petugas menemukan praktek pengemasan makanan tanpa ijin. Sejumlah
produk yang dijual juga disimpan di tempat yang tidak memenuhi standar
kelayakan.
Yulien Oertanti Kabag
Perekonomian Pemkab Jombang mengatakan, produk makanan rusak bekas gigitan
tikus juga ditemukan di lapak pedagang.
“Semua produk yang kadaluarsa ini
akan ditarik dan dimusnahkan. Sedang terhadap penjual akan kami beri
pembinaan,” akunya.
Ia meminta warga untuk waspada
untuk membeli produk di pertokoan maupun minimarket. Karena setiap memasuki
perayaan hari besar dan pergantian biasanya dimanfaatkan oknum yang sengaja
mengeluarkan produk yang tidak layak untuk dikonsumsi. Mulai kadaluarsa, rusak
hingga tanpa dilengkapi tanggal kadaluarsa yang jelas.
Untuk melindungi konsumen, lanjut
Yulien, Pemkab Jombang akan terus menggelar razia dan memeriksa makanan dan
minuman. “Jika dalam sidak nantinya masih ditemukan, penjual nakal yang
sebelumnya sudah diberi peringatan dan pembinaan akan diproses secara hukum,”
tandasnya. (rg)
Social