Mojokerto-(satujurnal.com)
Hutan lindung di lereng pegunungan
Penanggungan seluas 65 hektare ludes terbakar. Diduga, kebakaran itu disebabkan
oleh ulah manusia. Belum diketahui siapa pelaku pembakaran dan motifnya.
Informasi yang diperoleh, kebakaran
hutan di lereng pegunungan penanggungan di petak 1 kurang lebih seluas 65
hektar terletak di sebelah barat Desa Kunjoro Wesi, masuk wilayah RPH Kecamatan
Ngoro tersebut diketahui Minggu (02/8/2015) sekira pukul 13:30 WIB
Sebanyak 37 orang unsur dari
Muspika Kecamatan Trawas, Mantri Perhutani RPH Wilayah Trawas, anggota
Perhutani dan relawan dikerahkan untuk
memadamkan api. Mereka menggunakan alat seadanya untuk menghentikan kebakaran
hutan.
Medan yang sulit menjadi kendala
para relawan menjangkau titik api. Angin yang berembus kencang juga menjadi
kendala dalam pemadaman api. Para relawan membuat sekat batas agar kebakaran
tak semakin meluas. Karena lokasi kebakaran juga dalam pangkuan Desa Ds Kunjoro
Wesi, Desa Jedong Kecamatan Ngoro dan dlm pangkuan Desa Seloliman, Desa
Kedungudi, Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas, berdekatan dengan petak 18 RPH wilayah
Trawas.
Akibatnya, tanaman dipetak 1 RPH wilayah
Kecamatan Ngoro, diantaranya tanaman semak belukar atau gabut dan alang-lang
terbakar. Sedangkan area petak 18 RPH yang dekat dengan lokasi kebakaran dalam
kondisi aman. (wie)
Social