Akun Facebook EW |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pembalasan dendam dengan cara
tidak senonoh dilakukan EW. Melalui akun facebooknya, pria yang mengaku sakit
hati karena dicampakkan AR janda yang diakui telah dikawininya mengunggah
foto-foto bugil AR dan dirinya saat berhubungan intim.
AR disebutnya kini dikawin kepala
desa di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Tiga hari
lalu ia mengunggah foto-foto kala berhubungan
intim, EW dan AR dalam kondisi bugil.
Pada galeri foto di akun facebook
pria yang menyebut dirinya lulusan universitas swasta di Malang dan kini menjadi pengusaha rental mobil tersebut, terpampang belasan
foto bugil dirinya dan AR tanpa sehelai benang dengan berbagai pose, yang
sebagian terlihat diambil sendiri oleh EW, mengacu pada posisi salah satu
tangan pada sudut gambar.
Rupaya, foto-foto eksplisit
secara seksual itu dijadikan senjata ampuh untuk menyudutkan AR yang berstatus
guru honorer yang kini lengket dengan kepala desa tersebut.
Alasan EW mengupload foto bugil
ini terlihat di status facebooknya 15 Juli 2015. Terpampang, foto seorang
laki-laki berpeci dan perempuan. EW menulis ’’Lurah yasxxx tlng iku bojoku jo
di keloni yo.... Koen iku wes tuwek, dadi lurah jo polah. Kumpul kebo iku duso
pak lurah. Arxxx iku jek bojoku. Jo dumeh koen dadi lurah nganggo karepmu
dewe,’’.
Dari banyaknya foto yang
diunggah, ada sejumlah komentar dari teman akun ini. banyak yang meminta agar pemilik akun lebih
sabar atas musibah yang dialaminya. Namun ada pula yang justru meminta agar EW
tegas dan mencari penggantinya.
Sumber menyebutkan, foto
perempuan yang diunggah melalui akun facebook AR berprofesi sebagai guru
honorer di sebuah sekolah dasar di kawasan Jetis. Ia sebelumnya pernah menjadi
honorer di SDN Mlirip. ’’Dia itu guru agama,’’ tutur sumber ini seraya
mewanti-wanti namanya tidak dipublikasikan.
Soal status AR, EW mengunggah foto
akte cerai AR yang ditayangkan 11 Juni 2013. Tertera, AR warga Kelurahan
Surodinawan, Kota Mojokerto. Kalau itu berusia 28 tahun, di belakang nama
lengkap AR ada gelar S.Pd.I (sarjana pendidikan Islam).
Kabar beredarnya foto-foto
seronok di facebook yang menghebohkan tersebut, Kasatreskrim Polres Mojokerto
Kota AKP Maryoko mengaku sudah menindaklanjuti. Bahkan, pihaknya sudah
menurunkan penyidik untuk mengungkap motif pemilik akun tersebut.
’’Sudah kita
tindaklanjuti dan akan kita sikapi,’’ tandasnya melalui pesan singkatnya. (one)
Social