Presiden RI Joko Widodo saat menabuh bedug tanda pembukaan muktamar |
Jombang-(satujurnal.com)
Saat memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar NU
ke-33 di Jombang, Sabtu (01/8/2015) malam, Presiden RI Joko Widodo mengenakan
baju koko berbalut jas warna hitam dan bersarung warna merah maron.
Ia mengaku kaget, lantaran yang hadir di arena
muktamar banyak yang memakai celana.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku mengenakan
sarung di helatan akbar warga Nahdliyin karena dorongan istrinya, Iriana
Jokowi. Pujian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri pun ia ungkap
dihadapan ribuan muktamirin.
“Tadi waktu masuk keruangan ini ada yang bisik-bisik,
Pak Jokowi pakai sarung,” ujarnya.
Sarung yang ia kenakan, lanjut Jokowi, dibelikan
istri saya kemarin.
“Pak besok ke muktamar NU pakai sarung. Ya saya
senang-senang saja,” ucapnya
Ia pun mengaku mendapat pujian Megawati Soekarno
Putri soal sarung yang ia pakai saat di hotel sebelum menuju arena muktamar.
“Tadi saya pakai di hotel. Saya turun. Ketemu bu Mega.
Wah Dik sarungnya bagus,” kutipnya.
Ia penasaran mendapat pujian tokoh PDI Perjuangan
tersebut.
“Apanya yang bagus?. Bu Mega menjawab, warnanya,” tukasnya.
Justru ia mengaku kaget tatkala melihat yang hadir
banyak yang mengenakan jas dan celana panjang.
“Tetapi saya kaget tadi. Waktu turun dari mobil, justru
yang disini banyak yang pakai jas. Untung saya ditemani Gus Mus (KH Mustofa
Bisri, Pj Rais Am PBNU),” selorohnya.
Sementara, pembukaan
muktamar ditandai dengan pemukulan bedug oleh Jokowi di dome berukuran 60 x 70
meter tersebut.(rg)
Social