Jombang(satujurnal.com)
Beberapa daerah di Jawa Timur yang bakal menggelar Pilkada serentak 9 Desember mendatang masuk dalam kategori rawan konflik, tidak terkecuali Kabupaten Mojokerto yang saat ini salah satu pasangan calonnya dicoret. Kepolisian sudah melakukan persiapan jauh hari dengan mengandeng sejumlah stakeholder yang ada guna meredam situasi.
Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Jombang, Senin (16/11/2015).
“Dari seluruh wilayah yang kini masuk dalam peta rawan konflik kini sudah menjadi atensi tersendiri bagi pihak kepolisian. Selain menerjunkan beberapa pasukan, polisi juga akan terus melakukan pendekatan kepada sejumlah stakeholder guna meredam situasi,” ujar Kapolda didampingi Bhayangkari serta pejabat utama diantaranya Irwasda Kombes Jamaludin, Karo Sarpras dan Karo Rena.
Kendati menyebut Kabupaten Mojokerto merupakan daerah yang masuk titik rawan konflik, namun Kapolda menyatakan sampai saat ini belum dinyatakan siaga satu. “Kabupaten Mojokerto belum siaga satu,” katanya. (rg)
Social