Jombang-(satujurnal.com)
Puluhan buruh pabrik kertas PT Mirolam Adigunawan di wilayah kecamatan Kesamben Jombang menggelar aksi demo di gedung DPRD setempat, Selasa (12/11/2015).
Aksi mereka dipicu tindakan manajemen yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 13 buruh berencana membentuk serikat buruh tingkat perusahaan. Karena manajemem tidak mau ada serikat buruh di pabrik.
Dalam aksinya para buruh meminta Dewan menyelesaikan persoalan PHK dan kesewenangan dan perlakuan kasar manajemen terhadap belasan buruh. Bahkan
sejumlah buruh kerap mendapat intimidasi melalui pesan singkat terkait larangan berserikat.
Para pendemo minta agar pihak pimpinan perusahaan kembali memperkerjakan belasan buruh yang di PHK. Selain itu pihak pabrik diminta agar memberikan hak-hak normatif buruh sesuai aturan yang berlaku, seperti gaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) serta kebebasan berserikat.
Usai ditemui dan berdialog dengan
salah satu anggota dewan, puluhan buruh membubarkan diri dengan tertib.(rg)
Social