Mojokerto-(satujurnal.com)
Program angkutan malam hari (Amari)
gratis yang digulirkan Pemkot Mojokerto sejak awal Nopember 2014 akan
dihentikan di ujung tahun ini, diganti dengan program angkutan umum gratis pagi
dan siang hari.
Direncanakan pertengahan Januari 2016 mendatang, armada angkutan
umum gratis ini dioperasikan.
“Program amari dihentikan per 31
Desember 2015. Ada program baru, angkutan umum gratis pagi dan siang hari.
Sasaran utamanya siswa sekolah level SMP dan SMA,” kata Kepala Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mojokerto, Ruby
Hartoyo, Selasa (29/12/2015).
Amari distop, ujar Ruby, karena
pertimbangan efektivitas. “Yang lebih dibutuhkan yakni moda transportasi gratis
untuk siswa sekolah. Meski program ini untuk umum, tapi karena targetnya untuk
akses siswa, maka jam operasional pun disesuaikan dengan jam masuk dan jam
pulang sekolah,” terangnya.
Jam operasional pun sudah ditetapkan. Pagi
hari, angkutan gratis ini mulai bergerak dari pangkalan pukul 5:45 WIB sampai
pukul 7:00 WIB. Sedang siang hari, dioperasikan mulai pukul 13:00 WIB sampai
pukul 14:00 WIB.
Soal rute, Ruby menyebut saat ini
tengah dirancang. “Rute dibuat seefektif mungkin. Begitu juga halte yang
didirikan, tentunya akan dibuat setrategis mungkin,” tukasnya tanpa menyebut
berapa jenis rute dan titik halte yang ia maksud.
Untuk program baru ini, Ruby menyebut
pihaknya menggandeng organda setempat, seperti halnya Amari. Pun armada yang
digunakan, masih tetap memanfaatkan mikrolet lyn A dan B.
Armada yang disiapkan untuk program
gres tahun 2016 ini pun lebih banyak dibanding armada Amari. Jika Amari digerakkan 8 unit mikrolet, program
ini akan memanfaatkan 35 unit mikrolet.
Soal anggaran, Ruby tak membeber
pasti. Ia hanya menyebut ada tambahan sekitar Rp 300 juta dari anggaran Amari untuk
program angkutan umum gratis ini.
Sebenarnya, ujar dia lebih lanjut,
Pemkot menginginkan ada program angkutan sekolah gratis. Tapi terkendala
aturan. Angkutan sekolah gratis tidak boleh menggunakan plat kuning. “Kita
belum sampai pada pengadaan kendaraan untuk angkutan sekolah gratis, makanya
kita gandeng organda dengan memanfaatkan mikrolet seperti halnya Amari.
Konsewensinya, umum pun boleh menikmati program ini,” ungkapnya.
Hanya jedah dua pekan, pada
pertengahan bulan Januari 2016 nanti, program baru ini akan diujicobakan.
“Pertengahan bulan Januari (2016)
program angkutan umum gratis siang dan malam hari akan di-launching walikota,”
imbuhnya.
Nanti, sambung Ruby, di bulan April
(2016) akan kita lakukan kajian. “Kalau kajiannya selesai dan payung hukumnya
sudah ada, kita akan kerjasama dengan dinas pendidikan dan polres. Bagi siswa
sekolah SMP khususnya maupun siswa SMA tidak memiliki SIM, tidak boleh
mengendarai sepeda motor ke sekolah,” tutupnya.
Sekedar diketahui, awal bulan Nopember
2014 lalu, Walikota Mas'ud Yunus meresmikan Amari di Terminal Kertajaya Kota
Mojokerto. Semangatnya, selain untuk
menghidupkan kembali angkot yang kian terpuruk, juga agar masyarakat
mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam mengakses kebutuhan hidupnya.
Rute Amari melewati pusat keramaian
dan pelayanan publik di Kota Mojokerto yaitu line A dan line B. Jam operasi Amari gratis berlaku mulai pukul
18:00 WIB sampai 22:00 WIB. Layanan kembali normal keesokan harinya hingga
pukul 18:00 WIB. Penggratisan Amari dijalankan dengan pola subsidi. Pemkot
melalui Dishubkominfo menyiapkan subsidi Rp 6 ribu setiap penumpang kepada
pemilik angkutan. Dengan estimasi 12 penumpang per rit Pemkot akan membayar Rp
72 ribu untuk sekali jalan. Amari diberangkatkan setiap 15 menit. (one)
Social