 |
| foto ilustrasi doc. istimewa |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Jumlah pemilih yang absen alias ‘golput’ dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto, 9 Desember kemarin sebanyak 252.650 atau 31,26 persen dari total 808.207 pemilih.
Angka itu merupakan hasil rekapitulasi sementara yang dihimpun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/12/2015).
Rekapitulasi perolehan suara sementara versi institusi ini menyebutkan, dari 808.207 pemilih yang terdaftar di DPT, 68,74 persen atau 555.557. Jumlah suara sah sebesar 513.638, sedangkan suara tidak sah mencapai 41.919.
Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto Pokja Kampanye dan Sosialisasi, Achmad Arif mengaku, belum merekap angka partisipasi pemilih.
"Jika mengacu pada data rekapitulasi Bakesbangpol, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 turun drastis dibandingkan partisipasi Pilkada 2010," ungkapnya, Kamis (10/12/2015).
Partisipasi Pilkada pada 2010 mencapai 77 persen. Angka partisipasi juga turun dibandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), 9 Juli 2014 lalu. Dengan jumlah DPT Pilpres 814.337 jiwa, partisipasi pemilih masih pada angka 78 persen atau 635.182 jiwa.
Menurut Arif, penurunan partisipasi bukan karena faktor dinamika politik (dicoretnya salah satu paslon). “Banyak hal yang dinilainya menjadi pemicunya, seperti minat masyarakat ke pemilu menurun, pilkada dianggap bukan solusi, masyarakat banyak yang kecewa diingkari oleh janji-jani calon," ucapnya.
Ia menampik jika sosialisasi yang dilakukan pihaknya tidak maksimal sehingga menjadi salah satu penyumbang merosotnya partisipasi publik dalam pilbup langsung kali kedua tersebut.
“Selama ini sosialisai yang dilakukan KPUD Kabupaten Mojokerto ke masyarakat sudah maksimal. Semua pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik yang berbasis angaran dan non anggaran melalui jaringan. Jadi soal tingkat partisipasi masyarakat ini lebih ke cara pandang masyarakat terhadap pentingnya pilkada,” sergahnya.
Sementara itu, hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto versi Bakesbangpol, pasangan calon (paslon) bupati Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi (MKP-Pung) meraup suara sebesar 405.510 suara atau 78,95 persen unggul dari rival tunggalnya, paslon, Misnan-Rahma Shofiana (Misof). Pasangan dari jalur independen ini hanya mendapat 108.128 suara atau 21,05 persen. (one)
Social